Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
13 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Tim Medis Pantau Paru-paru Donald Trump Usai Diberi Oksigen Tambahan

Tim Medis Pantau Paru-paru Donald Trump Usai Diberi Oksigen Tambahan
Gambar selebaran yang disediakan oleh Gedung Putih menunjukkan Donald Trump bekerja di ruang konferensi saat menerima perawatan setelah dinyatakan positif Covid-19. (republika.co.id)
Senin, 05 Oktober 2020 09:28 WIB

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump sempat diberi oksigen tambahan pada Jumat (2/10). Selanjutnya tim medis melakukan pemantauan terhadap kondisi paru-paru Trump.

Dikutip dari Republika.co.id, Trump diterbangkan ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed pada Jumat dan telah menerima dua dosis obat antivirus Remdesivir. Ia juga telah diberikan obat steroid deksametason, yang digunakan untuk kasus parah.

Dr Sean P Conley mengakui bahwa kadar oksigen dalam darah Trump menurun dalam beberapa hari sebelumnya dan mengalami demam tinggi pada Jumat pagi. Ia mengungkapkan bahwa kondisi presiden memburuk dari yang dilaporkan sebelumnya. Namun Conley menyebutkan bahwa kondisi Trump pada Ahad membaik.

Trump selama ini seringkali meremehkan risiko pandemi Covid-19, yang telah menginfeksi 7,4 juta warga Amerika. Di Amerika, Covid-19 menelan lebih dari 209.000 korban jiwa dan menyebabkan ekonomi babak belur yang berujung pada hilangnya jutaan pekerjaan.

Dua anggota staf Gedung Putih terbukti positif Covid-19 beberapa pekan lalu dan ajudan pribadi Trump, Nicholas Luna, juga terinfeksi virus corona, menurut sumber yang mengetahui kondisi tersebut.

Ditanya mengenai pemeriksaan apa yang mengungkapkan kondisi paru-paru Trump, Conley menjawab: ''Ada sejumlah temuan perkiraan, namun tidak ada masalah klinis yang berarti.''

Tanggapan Conley menunjukkan bahwa sinar X mengungkapkan tanda-tanda pneumonia (radang paru-paru), kata Dr. Amesh Adalja, spesialis penyakit menular di Universitas Johns Hopkins.

''Temuan yang diprediksikan yaitu Trump terbukti mengalami pneumonia dalam sinar X. Jika itu normal mereka akan dikatakan normal,'' kata Adalja, dilansir dari Reuters.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Internasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/