Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
13 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
20 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  Hukum

Diancam Pisau, Mama Muda di Manado Diperkosa di Kuburan

Diancam Pisau, Mama Muda di Manado Diperkosa di Kuburan
Ilustrasi (Istimewa)
Rabu, 16 September 2020 15:20 WIB
MANADO - Kisah pilu dialami perempuan berinisial GD warga Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Mama muda berusia 21 tahun ini menjadi korban p*rkosaan laki-laki OM alias Okta (30) warga Singkil Dua.

Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban pun membuat laporan polisi pada Senin (14/9/2020). Kasus tersebut kini sudah dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Manado.

Informasi dirangkum, kronologi perkosaan bermula saat korban meminta bantuan pelaku untuk diantar ke rumah mantan suaminya di Kampung Texas Mayondi pada Sabtu (12/9/2020) pukul 18:00 Wita. Seusai dari rumah mantan suaminya, korban kembali diantar pulang pelaku menggunakan motor pukul 23.00 Wita.

Namun pelaku tidak langsung mengantar korban pulang. Dia berdalih ingin mampir sebentar di rumah seorang temannya. Saat melintas di Kompleks Pekuburan Masawara, pelaku yang sudah dikuasai birahi mematikan kendaraannya. Dia kemudian mencabut pisau jenis badik dan mengancam korban.

“Kalau ngana nda mo iko tape mau, kita bunung pa ngana (kalau gak turutin permintaan saya, saya bunuh kamu di sini),” ujar korban menirukan ucapan pelaku saat membuat laporan.

Takut dibunuh, korban akhirnya pasrah ketika pelaku menyetubuhinya di area pekuburan. Seusai melampiaskan aksi bejatnya, pelaku kemudian mengantar korban kembali ke rumah dan kembali menebar ancaman untuk tidak memberitahukan kejadian tersebut kepada siapapun.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Manado AKP Tommy Aruan mengatakan, laporan korban sudah diterima dan kini dalam penyelidikan.

"Kasusnya sudah dalam proses penyelidikan unit PPA," ujarnya, Selasa (15/9/2020).***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:SindoManado
Kategori:Peristiwa, Hukum, Sulawesi Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/