Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  DPR RI

HAORNAS 2020, Hetifah Dorong Pembudayaan Olahraga Lawan Pandemi

HAORNAS 2020, Hetifah Dorong Pembudayaan Olahraga Lawan Pandemi
Logo HAORNAS 2020. (Gambar: Ist.)
Rabu, 09 September 2020 21:15 WIB

JAKARTA – Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Hetifah Sjaifudian, mengingatkan betapa pentingnya pembudayaan olahraga pada masyarakat, terlebih situasi bangsa tengah berada dalam epidemi virus Covid-19 yang tak kunjung usai.

"Olahraga adalah salah satu faktor kunci yang menopang kesehatan masyarakat Indonesia. Olahraga membantu meningkatkan imunitas yang sangat dibutuhkan tubuh untuk melawan Covid-19," kata Hetifah kepada wartawan Parlemen dalam sebuah pernyataan tertulis.

Hal tersebut disampaikan Hetifah, tepat di momentum Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) 2020, Rabu (9/9/2020). Data Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang menyebut hanya 31% masyarakat Indonesia di tahun 2019 yang berolahraga, patut menjadi PR peningkatan sosialisasi bersama.

"Semestinya partisipasi olahraga masyarakat Indonesia lebih tinggi, dengan banyaknya penduduk kita yang berusia produktif," kata Hetifah.

Pandangan bahwa olahraga harus dilakukan dengan serius atau bahkan hingga mencetak prestasi, menurut Hetifah, tak perlu diluruskan; olahraga sebagai latihan profesi keatletan atau olahraga sebagai upaya individu untuk menjaga kesehatannya.

Masyarakat, menurut Hetifah, perlu didorong pada persepsi bahwa olahraga bisa menjadi kegiatan menyenangkan yang dimulai dan dibiasakan sejak dini hingga lanjut usia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, DPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta, Kalimantan Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/