Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
16 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  Politik

Bertemu Direksi Balai Pustaka, Bamsoet Cetak Buku Terbarunya Jurus 4 Pilar

Bertemu Direksi Balai Pustaka, Bamsoet Cetak Buku Terbarunya Jurus 4 Pilar
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat menerima jajaran Direksi Balai Pustaka. (dok. MPR)
Selasa, 08 September 2020 16:46 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mempercayakan penerbitan buku terbarunya yang berjudul "JURUS 4 PILAR, Merangkul Milenial, Menjaga Suhu Politik", kepada Penerbit Balai Pustaka. Buku yang akan diterbitkan dalam versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris tersebut merupakan buku ke-16 yang ditulisnya selama menjadi anggota DPR RI dan akan diterbitkan pada 10 September mendatang, bertepatan dengan hari ulang tahunnya.

Mantan Ketua DPR RI ini juga Mendorong Balai Pustaka sebagai percetakan dan penerbit negara, dikembangkan menjadi terminal akhir dalam menjaga kualitas buku-buku pelajaran yang akan diedarkan di berbagai sekolah. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya kesalahan materi, seperti radikalisme hingga materi dewasa yang pernah masuk dalam materi pelajaran sekolah, sebagaimana terjadi beberapa waktu lalu.

"Sebagai perusahaan milik negara yang bergerak di bidang percetakan dan penerbitan, Balai Pustaka layak diberikan tanggungjawab untuk turut menjadi penyaring/filter materi pembelajaran di sekolah agar tak menyimpang dari kaidah kebangsaan. Sangat tepat jika buku-buku sekolah dicetak oleh Balai Pustaka, atau kalaupun ingin dicetak perusahaan swasta, mereka tetap harus bekerjasama dengan Balai Pustaka," ujar Bamsoet usai menerima jajaran direksi Balai Pustaka, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Senin (7/9/20).

Jajaran Direksi Balai Pustaka yang hadir antara lain Direktur Utama Achmad Fachrodji, General Manager Content Development Basuni, dan Corporate Secretary Subiyanto.

Ketua DPR RI ke-20 ini menambahkan, dengan keterlibatan Balai Pustaka, percetakan dan penerbit tak hanya sekadar mencetak dan menerbitkan buku saja. Melainkan turut bertanggungjawab terhadap isi materi pembelajaran. Jika ada oknum yang memasukan hal negatif dalam materi pembelajaran, bisa dicegah oleh percetakan dan penerbit sebagai benteng terakhir sebelum buku tersebut beredar ke para peserta didik.

"Balai Pustaka punya pengalaman panjang dalam menyajikan buku bermutu ke anak bangsa. Tingkat sensitifitas dan kejeliannya bisa jadi diatas rata-rata percetakan dan penerbit lainnya," tutur Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, kemungkinan besar mulai tahun depan materi pendidikan Pancasila akan kembali diajarkan kepada peserta didik dari mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Balai Pustaka sudah menyiapkan draf materi pembelajarannya, tinggal nanti dikomunikasikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Kembali hadirnya materi pendidikan Pancasila akan membuat para peserta didik tak lagi kehilangan arah kebangsaannya. Sekaligus mencegah masuknya paham radikalisme dan ekstremisme ke dalam diri setiap anak bangsa. Semakin derasnya globalisasi, harus dibentengi dengan ideologi bangsa yang kuat. Salah satunya dengan menghadirkan materi pendidikan Pancasila di bangku sekolah," pungkas Bamsoet.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/