Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Umum

Rasulullah Mengingatkan, Ini 3 Musuh Utama Umat Islam

Rasulullah Mengingatkan, Ini 3 Musuh Utama Umat Islam
Ilustrasi pemukiman masyarakat miskin. (kompas.com)
Jum'at, 14 Agustus 2020 07:15 WIB

JAKARTA - Rasulullah SAW mengingatkan, ada tiga musuh utama umat Islam, yakni kebodohan, kemiskinan dan penyakit.


Dikutip dari Republika.co.id, manusia diberi predikat khalifah Allah di bumi ini membawa arti bahwa manusia diberi kewenangan untuk mengelola bumi dan segala isinya. Mengelola dunia hanya akan dapat dilakukan oleh orang yang memiliki kemampuan dan ilmu pengetahuan.

Karenanya sangat jelas, wahyu pertama yang turun adalah surat Al-Alaq ayat 1-5, yaitu perintah untuk membaca. Sejarah juga mencatat, ketika Perang Badar, banyak dari kaum Quraisy yang kalah dalam peperangan akhirnya menjadi tawanan. Rasulullah SAW akan membebaskan tawanan itu, jika mereka mau mengajarkan membaca dan menulis kepada sepuluh umat Islam.

Catatan sejarah itu menunjukkan begitu besarnya perhatian Islam terhadap upaya memerangi kebodohan dan keterbelakangan. Hal ini dimaksudkan agar umat Islam tidak menjadi kaum yang marginal, tidak tergilas derasnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemiskinan juga merupakan musuh yang harus dihapuskan.

Islam memandang kemiskinan sebagai musuh karena akibat kemiskinan itu sangat fatal, yaitu menyangkut akidah. Rasulullah SAW bersabda: ''Kemiskinan akan membawa seseorang kepada kekufuran''.

Bahkan, Khalifah Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan pada masanya, bila di hadapan kita ada ular dan kemiskinan, maka yang harus dipunahkan terlebih dahulu adalah kemiskinan. Islam punya konsep aktual dan akurat dalam mengatasi kemiskinan, yakni zakat, infak, dan sedekah.

Bila dikelola secara profesional dan proporsional serta amanah, maka kita optimistis bahwa kemiskinan yang melanda sebagian umat Islam akan bisa teratasi.   Sewaktu Umar bin Abdul Aziz menjabat sebagai Khalifah Dinasti Umayyah, kepemimpinannya mampu menyejahterakan rakyatnya lewat zakat. Walaupun masa pemerintahannya sangat singkat, kurang lebih tiga tahun, tapi mampu mengangkat harkat kehidupan rakyatnya, sehingga tidak ditemukan orang yang hidup dalam kemiskinan pada masa pemerintahannya.

Musuh berikutnya adalah penyakit. Karena, bila seseorang berpenyakit, maka ia tidak akan bisa berkreasi dan berkarya. Kewajiban untuk berdakwah pun akan terasa lebih berat. Itulah sebabnya Islam mengajarkan agar umatnya menjaga diri agar tetap sehat.

Sehat jasmani bisa didapat lewat olahraga, karena Nabi Muhammad SAW sendiri adalah orang yang suka berolahraga. Rasulullah SAW bersabda: ''Bahwa orang Mukmin yang sehat lebih baik dan dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah (tidak sehat).''***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/