Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  Riau

Dukung Program Penggerak, Tanoto Foundation Tak Gunakan Dana Pemerintah

Dukung Program Penggerak, Tanoto Foundation Tak Gunakan Dana Pemerintah
Direktur Komunikasi Tanoto Foundation Haviez Gautama. (int)
Selasa, 28 Juli 2020 19:03 WIB
PEKANBARU - Sejak memulai kegiatan filantropi pada 1981, Tanoto Foundation selalu menggunakan dana sendiri untuk membiayai program-programnya dalam mendukung pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

''Melalui proses seleksi yang ketat termasuk blind review, Tanoto Foundation terseleksi untuk dua proyek Gajah (satu untuk program SD dan satu untuk SMP). Sejak semula Tanoto Foundation di dalam aplikasi untuk mendukung Program Organisasi Penggerak (POP) telah memilih skema pembiayaan mandiri dalam pelaksanaannya. Tanoto Foundation akan berinvestasi lebih dari Rp50 miliar untuk periode dua tahun (2020-2022). Tidak ada dana dari pemerintah/APBN yang digunakan oleh Tanoto Foundation,'' ujar Direktur Komunikasi Tanoto Foundation Haviez Gautama, melalui keterangan tertulis yang diterima Goriau.com, Selasa (28/7/2020).

Dituturkan Haviez, melalui Program PINTAR Penggerak, Tanoto Foundation akan bekerja untuk mengembangkan kapasitas tenaga pengajar di 260 Sekolah Penggerak rintisan (160 Sekolah Dasar dan 100 Sekolah Menengah Pertama) di empat kabupaten, yakni Kampar (Riau), Muaro Jambi (Jambi), Tegal (Jawa Tengah) dan Kutai Barat (Kalimantan Timur).

Haviez menegaskan, Tanoto Foundation bukan organisasi CSR (Corporate Social Responsibility) dari suatu grup bisnis, namun merupakan filantropi independen dengan misi mengembangkan potensi individu dan memperbaiki taraf hidup melalui pendidikan berkualitas yang transformatif.

''Pada tahun 2019, Tanoto Foundation telah mengeluarkan dana senilai lebih dari Rp250 miliar untuk membiayai seluruh program-programnya,'' sambung Haviez Gautama.***

Editor:hasan b
Sumber:rilis
Kategori:Pendidikan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/