Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
15 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
12 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
22 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Nasional

Ahli Kesehatan Ungkap Pentingnya Pemurnian Virus, Lalu Seberapa Efektif Vaksin Sinovac?

Ahli Kesehatan Ungkap Pentingnya Pemurnian Virus, Lalu Seberapa Efektif Vaksin Sinovac?
Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia (IAKMI), Dr. Hermawan Saputra (kanan). (Foto: KWP)
Kamis, 23 Juli 2020 16:03 WIB
JAKARTA - Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia (IAKMI), Dr. Hermawan Saputra, menyatakan pentingnya Indonesia melakukan pemurnian virus corona yang ada di Indonesia guna mendapatkan vaksin yang efektif.

"Harusnya. Dan seharusnya pemerintah itu mendorong itu sejak awal," kata Hermawan usai gelaran diskusi di media center DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Ia mengungkapkan, Indonesia memiliki peneliti-peneliti yang hebat dengan kepakaran yang sebenarnya sudah cukup lengkap.

Tetapi memang, lanjut Hermawan, "tentu ada teknologi, ada anggaran di situ, juga ada advokasi global,".

"Karena bicara vaksin itu ada kaitannya dengan perdagangan vaksin global. Jadi bagaimana meng-endorse agar bio farma sebagai BUMN bidang vaksin ini betul-betul mampu tampil secara global. Kenyataannya kan kita masih pada level nasional sekalipun ada beberapa produk yang mendunia, tapi ujicoba, penemuan, harusnya datang dari kita sendiri, ini yang kita harapkan," kata Hermawan.

Saat ini, Indonesia akan mengujicoba vaksin Covid-19 dari Sinovac, China. Terkait kerjasama tersebut, kata Hermawan, karena inisiatifnya bukan dari Indonesia, "mungkin proses (pemurnian, red) itu dilakukan di sana (Tiongkok, red). Kita tidak tahu sebenarnya di Indonesia seperti apa. Kita hanya dijadikan mitra dalam penelitian klinis level 3, ujicoba,".

"Jadi kalau ditanyakan proses (pemurnian, red) ini sebelumnya (di Indonesia, red), ya kita juga nggak tahu karena kita bukan orang (pihak, red) yang menginisiasi," ujar Hermawan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Kesehatan, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/