Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
2
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
8 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
8 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
9 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
5
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
8 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Apa Kabar 'Resuffle'? Ada 18 Lembaga, Organisasi, Komisi menuju Perampingan

Apa Kabar Resuffle? Ada 18 Lembaga, Organisasi, Komisi menuju Perampingan
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Dok. Humas)
Selasa, 14 Juli 2020 13:00 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, bahwa Istana tengah bersiap merampingkan 18 organisasi atau lembaga. Pekerjaan yang dilakukan oleh lembaga tersebut nantinya dapat dikembalikan ke Kementerian, Direktorat Jenderal maupun Direktorat.

"Semakin ramping organisasi, cost-nya juga semakin bisa kita kendalikan. Anggaran, biaya, juga kita melihat lagi," ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Ketika tugasnya dikembalikan ke direktorat misalnya, kata Presiden, " ya kenapa kita harus pakai badan-badan itu lagi, atau komisi-komisi itu lagi?".

Gambaran organisasi ke depan, kata Presiden Jokowi, ibarat kapal yang simpel sehingga bisa bergerak cepat.

"Bolak-balik kan saya sampaikan ya, negara yang cepat itu yang akan mengalahkan negara yang lambat. Bukan negara gede mengalahkan negara kecil, ndak. Itu kita yakini," jelas Presiden yang ketika itu, turut didampingi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Sekedar pengingat, dalam sebuah rapat dengan pimpinan Kementerian dan Lembaga, 18 Juni 2020 lalu, Presiden memgungkapkan kejengkelannya lantaran kerja-kerja penanggulangan pandemi Covid-19 yang belum cukup memuaskan. Presiden mengatakan, dirinya telah memikirkan berbagai opsi termasuk resuffle dan pembubaran lembaga.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/