Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
5
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
6
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Home  /  Berita  /  MPR RI

Implementasi 'New Normal' Butuh Serapan Anggaran, Bamsoet Ingatkan Subsidi Kuota Pelajar dan Biaya PCR

Implementasi New Normal Butuh Serapan Anggaran, Bamsoet Ingatkan Subsidi Kuota Pelajar dan Biaya PCR
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Senin, 06 Juli 2020 14:34 WIB
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta agar anggaran penganggulangan pandemi Covid-19 yang berjumlah hampir Rp 905 trilun, bisa mensubsidi biaya tes polymerase chain reaction PCR dan juga subsidi harga kuota internet pelajar.

Hal itu disampaikan Bamsoet dalam diskusi 'Implementasi New Normal' bersama Koordinat Wartawa Parlemen (KWP), Senin (6/7/2020).

Ia berpandangan, biaya tes PCR masih terlalu mahal dan membani masyarakat. Demikian juga para siswa dan mahasiswa yang harus menerapkan pembelajaran jarak jauh, biaya kuota terbilang tak ringan.

"Jadi sekali lagi, saya ingin pemerintah menggeser sebagian dana penanggulangan Covid-19 untuk; pertama untuk subsidi pembiayaan PCR rakyat, kedua untuk kuota kepada mahasiswa dan pelajar yang terpaksa belajar jarak jauh," kata Bamsoet.

Selain dua hal tersebut, Bamseot juga meminta agar ratusan triliun dana penanggulangan pandemi Covid-19, harus segera diserap dengan baik.

Beberapa pos yang disebut; Rp 106 triliun untuk K/L dan Pemda, Rp 123,4 triliun untuk UMKM, Rp 110 triliun untuk subsidi bunga, Rp 203 triliun untuk subsidi listrik terutama kapasitas 450 watt.

Turut hadir dalam diskusi tersebut, Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, MPR RI, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/