Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
2
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
22 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
43 menit yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
30 menit yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
6
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
20 menit yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kepala Dusun Kehilangan Nyawa Gara-gara Selingkuhi Istri Kakak Ipar

Kepala Dusun Kehilangan Nyawa Gara-gara Selingkuhi Istri Kakak Ipar
Ilustrasi. (int)
Jum'at, 26 Juni 2020 11:17 WIB
BATANG HARI - Seorang kepala dusun di Batang Hari, Jambi, tewas karena ditikam kakak iparnya. Penikaman itu disebabkan perselingkuhan sang kepala dusun dengan istri kakak iparnya.

Dikutip dari Sindonews.com, korban bernama Doni, kepala dusun di Desa Koto Boyo, Kecamatan Bathin XXIV, Batang Hari. Sedangkan pelaku berinisial, HF.

Kisah asmara terlarang antara Doni dengan istri kakak iparnya tercium oleh HF. Selanjutnya, HF menyadap pembicaraan melalui WhatsApp antara istrinya dengan Doni. Dari isi percakapan WhatsApp tersebut, kecurigaan HF akhirnya terbukti.

Tak kuasa menahan emosi, HF akhirnya mendatangi Doni yang berada di Kantor Balai Desa Koto Boyo. Setelah bertemu Doni, HF langsung menikamnya di bagian dada kiri. Usai menikam Doni, pelaku langsung melarikan diri.

Doni kemudian dibawa warga ke Rumah Sakit Mitra Medika Muara Bulia, namun nyawa Doni tak tertolong lagi.

HF mengakui telah menikam Doni karena marah sebab korban menjalin hubungan asmara dengan istrinya.

''Saya emosi mengetahui dia (Doni) berselingkuh dengan istri saya,'' ujar pelaku saat di kantor polisi.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Batanghari Iptu Orivan saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa itu terjadi di Desa Koto Boyo Kecamatan Bathin XXIV, Rabu (24/6/2020) sore. ''Dugaan motif sementara perselingkuhan. Namun semuanya masih kita dalami,'' pungkasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/