Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
24 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
2
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
8 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
7 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
6
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
7 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Home  /  Berita  /  Politik

Helikopter Jatuh dan 4 Anggota TNI Meninggal, Pimpinan MPR RI Sampaikan Bela Sungkawa

Helikopter Jatuh dan 4 Anggota TNI Meninggal, Pimpinan MPR RI Sampaikan Bela Sungkawa
Sabtu, 06 Juni 2020 23:55 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada korban dan keluarga korban jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI AD di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah, pada Sabtu (6/6/2020) pukul 13.40 WIB.

"Saya selaku pribadi dan pimpinan MPR RI menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran atas kepergian para prajurit kebanggaan keluarga dan Indonesia," kata Syarief Hasan dalam keterangannya, Sabtu (6/6/2020).

Syarief Hasan menyampaikan penghormatan kepada prajurit yang meninggal dunia yakni Kpt Cpn Kadek, Kpt Cpn Fredi, Kpn Cpn Y Hendro, dan Lettu Cpn Wisnu. Juga kepada lima korban lainnya yang mengalami luka-luka yakni Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, dan Praka Andi K.

Dari rilis resmi Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad) disebutkan bahwa helikopter TNI AD tersebut jatuh pada saat sedang melaksanakan misi latihan terbang. Misi yang dilakukan di Pusat Penerbangan Angkatan Darat, Semarang, Jawa Tengah merupakan bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1. Sebanyak sembilan prajurit TNI AD menjadi korban. Dari sembilan korban ini, empat diantaranya meninggal dunia dan lima mengalami luka-luka.

Syarief Hasan yang juga anggota Komisi I DPR-RI (bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen) mendukung langkah TNI AD melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab jatuhnya helikopter tersebut. "Hasil investigasi tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan dan pembelajaran agar tidak kembali terjadi hal yang serupa," sambungnya.

Syarief Hasan menyebut bahwa para prajurit yang menjadi korban merupakan pahlawan-pahlawan bangsa. Sebab mereka menjadi korban saat menjalani pendidikan untuk memperkuat pertahanan negara.

"Pahlawan itu tidak selalu meninggal saat berperang, tetapi pahlawan selalu meninggal saat dalam keadaan mencintai Indonesia," ujarnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/