Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
22 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
17 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
3
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
17 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
4
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
23 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
5
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
16 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
6
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Seiring 'New Normal', Portal Akses 'Pemicu Konflik' Baiknya Dibuka

Seiring New Normal, Portal Akses Pemicu Konflik Baiknya Dibuka
Ketua Komisi A DPRD Wonosobo, Suwondo Yudhistiro. (Foto: Ist.)
Kamis, 28 Mei 2020 23:54 WIB
WONOSOBO - Ketua Komisi A DPRD Wonosobo, Suwondo Yudhistiro, mendorong agar pemerintah daerah dan masyarakat satu pandangan untuk segera membuka blokade jalan ataupun portal akses keluar-masuk dusun.

Langkah ini, dinilai sejalan dengan rencana penerapan 'Now Normal' yang dimaksudkan pemerintah pusat agar aktivitas sosial ekonomi rakyat tetap berjalan dalam pakem protokol kesehatan yang ketat.

"Saya menyarankan agar portal-portal di gang-gang masuk yang hanya dilewati warga lokal sebaiknya dibuka kembali agar aktifitas masyarakat berjalan lancar dan ekonomi kembali menggeliat," kata Suwondo kepada wartawan, Kamis (28/5/2020).

Sejauh ini, kata Suwondo, portal-portal akses dusun tersebut tak sepenuhnya efektif dan justru menimbulkan banyak permasalahan.

Ada warga antar dusun yang berkelahi karena penutupan jalan, warga dilaporkan ke kepolisian karena membongkar portal, sesama warga saling adu mulut atau bahkan saling baku hantam hanya gara-gara penutupan akses jalan. Belum lagi, pengaturan penjagaan pos-pos di portal-portal tersebut juga relatif tak memenuhi protokol kesehatan. Berkumpulnya sejumlah pemuda di pos dan titik portal misalnya, tentu bertentangan dengan pakem physical distancing.

Ia berharap, pembukaan kembali akses jalan dusun ini bisa segera dilakukan, "tentunya setelah ada musyawarah antara sesama warga dusun,".***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Jawa Tengah, DKI Jakarta, GoNews Group, Lingkungan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/