Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
12 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
8 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
8 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Umum

Pengguna WhatsApp Keluhkan Pemblokiran

Pengguna WhatsApp Keluhkan Pemblokiran
Sabtu, 16 Mei 2020 01:11 WIB
JAKARTA - Isal, seorang pengguna aplikasi perpesanan, WhatsApp, mengaku heran kenapa akun WhatsApp-nya di blokir. Ia tak lagi bisa menggunakan aplikasi perpesanan instan paling populer itu.

"Saya hampir mau datangi outlet seluler tadi. Ini nomor saya, nomor baru beli, kurang dari satu minggu. Sempat bisa saya pakai di WhatsApp, tapi tiba-tiba jadi nggak bisa," tutur Isal kepada wartawan, Jumat (15/5/2020) dini hari kemarin.

Di tengah waktu sahur Jumat dini hari itu, kata Isal, tiba-tiba tertulis keterangan di WhatsApp, "Kode registrasi whatsapp telah diminta untuk nomor telepon Anda. Jika Anda tidak melakukan ini, jangan bagikan kode dengan siapapun,".

Berikutnya, Isal melanjutkan, tertulis keterangan, "Nomor telepon Anda diblokir untuk menggunakan WhatsApp. Hubungi Dukungan untuk bantuan,".

"Yang saya bingung, ini nomor baru saya daftarin di kantor. Ini khusus untuk koordinasi tim di kantor," kata dia.

Pagi harinya, Ia mencoba lapor ke pihak WhatsApp sesuai petunjuk yang ada. Respon otomatis dari Tim Dukungan WhatsApp pun Ia terima via email, pada sore hari.

"Saya sampai minta maaf ke WhatsApp di email itu kalau memang saya ada salah," kata dia polos.

Jumat malamnya, Ia coba mengecek kembali WhatsApp-nya, "sempat bisa ngirim satu pesan ke admin grup kantor; 'Alhamdulillah udah bisa lagi'. Itu udah ceklis satu, tiba-tiba nggak bisa lagi,".

"Apa ini yang disebut peretasan? Saya kira hanya aktivis yang mengalami. Saya ini apa?" ujar Isal yang bekerja sebagai tenaga pengaman di salah satu perusahaan teknologi di Jakarta.

Saat berita ini ditulis, Sabtu (16/5/2020), Isal mencoba kembali WhatsApp-nya. Setelah memasukkan kode verifikasi baru, akun WhatsApp-nya pun bisa digunakan.

Sebelumnya, tetangga Isal, juga mengalami hal serupa. Akun WhatsApp Bisnisnya diblokir. Rangkaian peristiwa awalnya, persis seperti yang dialami Isal.

Di Twitter, per Sabtu (16/5/2020) pukul 01.04 WIB, tagar #WhatsApp juga masuk trending topik teratas. Sebanyak 20.8 K pengguna Twitter terlibat dalam tagar #WhatsApp.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/