DPP PAN Tetapkan Pasangan Matridi-Habibi di Pilkada Pelalawan
Penulis: Muslikhin Effendy
Kepastian tersebut tertuang dalam Surat Keputusan DPP PAN dengan Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/040/IV/2020 yang dikeluarkan di Jakarta. Dan SK tersebut langsung akan diserahkan ke yang bersangkutan setelah menandatangani fakta integritas di DPP PAN.
Demikian diungkapkan Wasekjen Bapilu DPP PAN dr Irvan Herman MMRS kepada GoNews.co, Senin (11/05/2020). "Iya benar, DPP PAN menetapkan AM Matridi Bin Buya Karim berpasangan dengan Ketua DPD PAN Kab Pelalawan, Habibi Hapri untuk maju pilkada 2020," ujar Irvan.
Masih kata Irvan, penetapan keduanya untuk maju di Pilkada, sudah melewati beberapa tahapan baik bersifat objektif seperti hasil survei polmark. Dimana posisi suveinya masuk tiga besar. "Dan yang pasti, DPP PAN juga memiliki berbagai pertimbangan. Karena pasangan ini merupakan kombinasi pengusaha dan politisi. Matridi yang kita tau merupakan anak dari tokoh pendiri Kab Pelelalawan dan juga ulama besar yang aktif di berbagai organisasi seperti KADIN dan HIPMI," kata Irvan.
Matriadi lanjut Irvan, juga pernah menjadi komisioner KPU dan Ketua Koni Kab Pelalawan. Sedangkan Habibi juga bukan tokoh baru, Ia pernah menjadi anggota DPRD Pelalawan dan berhasil menaikkan kursi PAN di DPRD.
"Habibi juga merupakan voters loyal sah Ketum Zulkifli Hasan pada saat kongres," tandasnya.
Sebelumnya menurut Irvan, pihaknya sudah mengeluarkan dua rekomendasi kepada kader terbaik PAN di Pelalawan, yakni T Zulmijan dan Habibi. Namun saat dilakukan evaluasi, ternyata nama Habibi mampu menunjukan pasangan dan mendapat partai pengusung lain yaitu Hanura.
"Sehingga kolaborasi antara PAN dan Hanura, sudah bisa mengusung keduanya. Komitmen kita ketika ada dua kader yang bersaing, maka kita sudah sepakati bersama, siapapun kader yang sudah mendapat pasangan dan partai pengusung lain, maka akan kita naikkan menjadi SK," tandasnya.
Selain Pelalawan kata Irvan, DPP PAN juga telah memutuskan beberapa pasangan untuk maju di PIlkada, seperti di Siak dan Kuantan Singingi. "Sama dengan Pelalawan, di Siak dan Kuansing juga kita utamakan kader sendiri. Namun untuk namanya tunggu saja tanggal mainnya," tandasnya.
Saat ini kata Irvan, PAN tetap mengedepankan kader yang potensial serta sudah memilik partai pengusung lain atau psangan yang serasi. "Menang dan kalah kita serahkan kepada Allah SWT," tukasnya.
Terakhir, Irvan mengingatkan. Untuk Pilkada, semua kewenangan ada di pusat. Ia mendapat tugas untuk memonitor voters loyalis Ketum Zulkifli Hasan saat konggres khusunya untuk wilayah Riau dan Kepri. "Kepada seluruh pengurus DPW dan DPD serta Fraksi PAN di daerah yang akan menggelar Pilkada, maka wajib menyukseskan keputusan DPP PAN," pungkasnya.***
Kategori | : | DKI Jakarta, DPR RI, Politik, Pemerintahan, Peristiwa |