Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  DPR RI

MKD soal Video Najwa Shihab

MKD soal Video Najwa Shihab
Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. (Foto: Zul/GoNews.co)
Senin, 04 Mei 2020 06:01 WIB
JAKARTA - Wakil ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menanggapi video Najwa Shihab terkait peran DPR dalam penanggulangan Pandemi Corona/Covid-19. DPR dinilai Najwa tak menjadikan penanggulangan pandemi sebagai agenda prioritas.

Kepada wartawan, Senin (4/5/2020), Saleh menyatakan, Najwa harus tahu bahwa seluruh anggota DPR tidak tinggal diam dalam menghadapi Corona. "Setahu saya, semuanya berkontribusi,".

"Fraksi-fraksi memotong gaji anggotanya untuk disumbangkan ke masyarakat lewat partai. Selain itu, masing-masing anggota juga berbuat dan berbagi dengan masyarakat," kata Saleh.

Wakil ketua fraksi PAN DPR RI ini menegaskan, DPR tetap menjadikan masalah covid-19 sebagai prioritas. Semua komisi dan alat kelengkapan dewan berkontribusi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Aktivitas rapat selalu dilakukan..

"Jika yang hadir dinilai sedikit, itu karena memang tuntutan kebjakan PSBB. Tetapi, kehadiran rapat virtual selalu melebihi batas quorum yang ditetapkan," kata Saleh..

"Di tempat saya, di komisi IX," lanjut Saleh, semua perhatian tertuju pada Covid-19. "Kita membahas semua masalah yang ada. Masker, APD, handsanitizer, alkes, kesehatan tenaga medis, faskes, PHK, PMI, pengangguran, dan banyak lagi. Silahkan ditanya kepada semua mitra kami,".

"Apa itu masih dianggap tidak menjadikan covid-19 sebagai prioritas?" tandas Saleh.

Seperti diketahui, dalam video yang beredar, wartawan senior Najwa Shihab juga menyoroti soal pembahasan RUU kontroversial di tengah pandemi. RUU Ciptaker, salah satu yang disebut Najwa.

Khusus mengenai pembahasan RUU Ciptaker, Saleh menegaskan bahwa jejak daring dirinya akan membuktikan bahwa Ia termasuk penimbang serius suara rakyat.

"Kenapa Najwa tidak menggugat pemerintah? Bukankah kalau mau singkat, pemerintah yang mencabut dan meminta penundaan pembahasan? Kenapa malah DPR yang disalahkan? Padahal, belum tentu semua fraksi akan menyetujuinya," kata Saleh.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, DPR RI, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/