Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
24 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
6
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kondisi Bayi Dua Tahun yang Positif Corona di Riau Kian Membaik

Kondisi Bayi Dua Tahun yang Positif Corona di Riau Kian Membaik
Rabu, 22 April 2020 07:33 WIB
PEKANBARU - Kondisi kesehatan DYA, balita 2 tahun, salah satu pasien positif virus Corona di Riau sudah mulai membaik. DYA merupakan salah satu warga Dumai. Dia sudah bisa ditemani orang tuanya.

"Kondisinya balita DYA sudah membaik dan stabil. Penanganannya sesuai dengan umurnya termasuk dosis-dosis obat yang diberikan. Karena pasien tersebut masih berusia di bawah 5 tahun tentu ada pengecualian," ujar Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yovi, Selasa (21/4/2020).

Yovi menyebutkan, orang tua sudah diizinkan menemani anak tersebut di ruang isolasi namun tentu dengan perlindungan APD.

"Juga disertai pernyataan kalau ada risiko terpapar virus dari anaknya yang dia jaga di ruang isolasi," rincinya.

Balita tersebut merupakan kontak erat dari dua keluarganya yang lebih dulu ditetapkan sebagai pasien positif corona, yakni S (54) dan K (46). "Ketiganya memang sekeluarga," kata Yovi.

DYA diduga tertular virus itu dari K, sedangkan K diduga tertular dari pasien S yang memiliki riwayat dari daerah terjangkit, yakni dari Bekasi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:merdeka.com
Kategori:Riau, Kesehatan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/