Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
20 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
20 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
18 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
15 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  DPR RI

Fokus Penanggulangan Pandemi, Demokrat tolak Pembahasan RUU Apapun di DPR

Fokus Penanggulangan Pandemi, Demokrat tolak Pembahasan RUU Apapun di DPR
Gambar: Dok. GoNews.co
Rabu, 22 April 2020 13:03 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyatakan, pihaknya menolak pembahasan RUU apapun yang tak terkait dengan penanggulangan Pandemi Corona/Covid-19.

Pernyatan Ibas, menyusul adanya pembahasan RUU Omnibuslaw Ciptaker, RUU Haluan Ideologi Pancasila dan RUU Minerba di tengah pandemi saat ini.

"Kita harus bijak melihat situasi; waktu, kondisi, prioritas," kata Ibas mengulang cuitannya di Twitter kepada wartawan, Rabu (22/4/2020).

Fraksi Partai Demokrat, kata Ibas, mengajak kepada pemerintah untuk lebih serius dan lebih bijak menyelesaikan Pandemi Covid-19 yang menurutnya kian mengkhawatirkan.

Per Selasa 22 April 2020 pukul 12.00 WIB, total pasien positif Covid-19 menjadi 7.135 orang. Angka itu, kata Ibas, bertambah 375 kasus positif Corona dari hari sebelumnya. Berdasarkan data nasional, DKI Jakarta masih menjadi yang terbanyak dari seluruh provinsi di Indonesia yaitu 3.260.

"Mari kita bersama curahkan pikiran, tenaga dan perhatian untuk mengurangi dampak Virus Corona, Gotong Royong Bantu Rakyat dan Pemerintah," pungkasnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, Politik, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/