Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
21 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Nasional

Menparekraf RI: Pasca Corona akan Terjadi Lonjakan Pariwisata, Daerah Harus Siap

Menparekraf RI: Pasca Corona akan Terjadi Lonjakan Pariwisata, Daerah Harus Siap
Menparekraf Wishnutama Kusubandio (Kemenparekraf)
Sabtu, 18 April 2020 21:41 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Wishnutama Kusubandio mengimbau seluruh kepala dinas pariwisata untuk optimistis dan bersiap menghadapi proyeksi lonjakan kinerja sektor pariwisata pasca wabah virus Corona berakhir.

Menparekraf Wishnutama Kusubandio saat rapat terbatas secara virtual dengan beberapa Kepala Dinas Pariwisata mengatakan, Presiden Joko Widodo memperkirakan akan terjadi booming di bidang pariwisata usai pandemi COVID-19.

"Karena itu kita harus tetap optimistis. Kita harus menyiapkan destinasi untuk mendapatkan potensi pariwisata yang ada," kata Menparekraf, Sabtu (18/4/2020).

Menparekraf mendorong dinas pariwisata di daerah agar dapat membenahi destinasi yang ada di wilayah mereka serta semakin agresif dalam menerapkan prinsip pembangunan pariwisata berkelanjutan (resilience, sustainable, dan responsible).

Kemenparekraf, kata Wishnutama, juga tengah berkoordinasi dengan stakeholder pariwisata untuk mempersiapkan lonjakan wisatawan dengan membuat paket wisata yang menarik, sehingga setelah masa pandemi ini selesai, pihaknya bisa langsung gencar melakukan promosi baik di dalam maupun luar negeri.

“Tentunya sebagai langkah awal menggerakkan wisatawan Nusantara dengan membuat paket wisata yang menarik. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Garuda Indonesia untuk membuat paket-paket menarik. Nanti setelah pandemi selesai kita siap menyambut wisatawan,” kata Menparekraf.

Sementara Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo meminta dinas pariwisata di daerah juga aktif menyosialisasikan kebijakan pemerintah yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha dan pekerja parekraf di daerah-daerah terkait pandemi COVID-19.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa menjelaskan pihaknya sedang mempersiapkan langkah-langkah saat fase pemulihan di Bali dengan mempromosikan kearifan lokal, bukan fokus pada mengundang turis untuk datang.

“Jika Juni sudah bisa recovery, akan dilakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder. Kami akan mengundang blogger, influencer, dan dubes dari sejumlah negara fokus pasar untuk bekerja sama. Setelah fase normalisasi, kami akan tindak lanjuti dengan menggelar festival-festival. Untuk Bali kami optimistis Juni sudah mulai bangkit,” katanya. (ant)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/