Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
22 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Ekonomi

DPR Dukung Kapolri Bantu Supir Taksi dan Angkutan Barang

DPR Dukung Kapolri Bantu Supir Taksi dan Angkutan Barang
Ilustrasi
Kamis, 16 April 2020 15:22 WIB
Penulis: Muslikhin EFfendy
JAKARTA - Anggota Komisi Hukum dan Keamanan DPR RI Nasir Djamil mendukung sepenuhnya upaya Kapolri melalui Kakorlantas Polri untuk membantu para supir taksi dan angkutan barang yang saat ini mengalami penurunan penghasilan akibat pandemi virus corona.

Upaya ini, menurutnya, adalah bukti nyata bahwa Polri bersama rakyat dan tentu untuk membantu Pemerintah. "Kami tentu apresiasi langkah perlindungan terhadap para supir taksi dan angkutan barang yang saat ini sangat terpukul akibat penghasilannya menurun," ujar Nasir Djamil, Kamis (16/4/2020).

Menurut Nasir, inisiatif Kapolri yang nantinya akan dijalankan oleh Korlantas Polri itu, diharapkan mampu menjangkau para supir taksi dan angkutan barang yang jumlahnya mencapai ratusan ribu orang.

Karena itu kecermatan dan validasi data sangat dibutuhkan agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya. "Harapan kami agar program ini bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia", ujarnya.

Dikatakannya, dalam rapat virtual Komisi III DPR RI bersama Kapolri beberapa waktu lalu, pihaknya telah meminta agar institusi Polri ikut serta mengurangi beban Pemerintah dalam menghadapi pandemi virus corona.

Karena itu, Polri perlu memikirkan refocusing anggaran. Akhirnya, lanjut Nasir, pihaknya mendapat informasi bahwa ada program Keselamatan Lalu lintas dan kemampuan lainnya kepada supir taxi dan angkutan barang ( by name by adress yang belum dapat bantuan dari Pemerintah).

Program ini dikemas dalam bentuk pendidikan lalulintas secara on line, dimana setiap yang ikut akan mendapat bantuan dana yg disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI).

"Program ini bersumber dari anggaran hasil refocusing dan kegiatan Polri. Yang penting pelaksanaanya harus kridibel dan akuntabel," ujar politisi PKS itu.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/