Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
15 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gara-cara Corona, Traveloka PHK 100 Karyawan?

Gara-cara Corona, Traveloka PHK 100 Karyawan?
Ilustrasi.
Jum'at, 10 April 2020 03:12 WIB
JAKARTA - Aplikasi layanan tiket perjalanan, Traveloka diberitakan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 100 karyawannya atau 10 persen dari total jumlah karyawan. Hal itu sebagai dampak dari pandemi virus corona (Covid-19).

Dikutip GoNews.co dari Kompas.com yang melansir Nikkei Asian Review , pemangkasan itu terjadi pekan lalu. Sedangkan karyawan yang masih bekerja disebut mendapatkan separuh dari gaji reguler mereka.

Kondisi ini lantaran adanya wabah virus corona (Covid-19) yang membuat perjalanan wisata terhenti karena keputusan pemerintah untuk menutup penerbangan bagi semua wisatawan mancanegara.

Tak hanya itu, perjalanan domestik juga terkena imbasnya ketika pemerintah menginstruksikan orang untuk bekerja dan belajar di rumah.

Sementara saat dikonfirmasi, Public Relation Specialist Traveloka, Citra Dwillysa Putri masih belum memberikan jawaban resmi terkait adanya PHK yang dilakukan oleh perusahaan agen perjalanan tersebut.

"Aku coba koordinasikan internal dulu ya. Karena aku juga belum terinfo apapun mengenai hal (PHK) ini," ujar dia, melalui pesan tertulis, Kamis (9/4/2020).

Dihubungi terpisah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan, Raden Soes Hindharno membenarkan adanya perusahaan agen travel yang telah melaporkan adanya PHK. Namun, dia tidak menyebut secara detail nama perusahaan itu.

"Sebetulnya ada (laporan agen travel melakukan PHK), tapi kami lagi petakan semua sektor," ucapnya.

Soes menjelaskan, berdasarkan laporan yang mereka kumpulkan sektor pariwisata dan perhotelan paling tertinggi memangkas atau merumahkan sejumlah pekerjanya.

"Kalau melihat dari pemetaan Ketenagakerjaan, semuanya terdampak tapi prioritasnya di pariwisata dan perhotelan. Artinya, hotel itu tidak ada tamu yang hadir, maka itu bertahap (di PHK atau di rumahkan). Bulan lalu, 30 persen," katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kompas.com
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/