Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
20 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Harapan Aboebakar Alhabsyi pada Ketua MA Baru

Harapan Aboebakar Alhabsyi pada Ketua MA Baru
Anggota Komisi III DPR RI/Ketua MKD DPR RI, Aboebakar Alhabsyi. (Foto: Dok. Pribadi)
Kamis, 09 April 2020 13:54 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Aboebakar Alhabsyi mengucapkan selamat atas terpilihnya Wakil Ketua MA bidang Yudisial, Syarifuddin, SH., MH sebagai Ketua MA untuk periode 2020-2025. Syafrudin yang juga pernah menjabat Ketua Muda MA bidang Pengawasan, dinilai mumpuni memimpin MA saat ini.

Sejumlah beban tanggungjawab bagi Ketua MA baru, dan etak biru pembaharuan Peradilan 2035, diminta Aboebakar harus terus diimplementasikan dengan baik.

MA, kata Aboebakar dalam keterangannya, Kamis (9/4/2020), juga "perlu berkolaborasi dengan KY untuk mereformasi peradilan,".

"Tentunya juga tidak meninggalkan Kejaksaan Agung sebagai mitra penanganan perkara pidana. Profesionalisme dan efisiensi adalah kunci utama dalam pembenahan MA kedepan. Hal ini harus terus diupayakan untuk menuju MA yang lebih baik," kata Aboebakar.

Selain itu, lanjut Aboebakar, MA perlu memperbaiki tata kelola pengangkatan Advokat. Kebijakan yang dikeluarkan MA terkait dengan Advokat akan mempengaruhi kualitas pengacara di Indonesia.

"Selain itu juga berpengaruh pada perlindungan hukum untuk para pencari keadilan. Jika tata kelolanya buruk, maka para pencari keadilan akan mendapatkan advokat yang tidak berintegritas dan tanpa kualitas," kata dia.

Dalam jangka pendek, kata Aboebakar, Ketua MA punya PR besar, yaitu mengkondisikan Pengadilan dalam menghadapi Covid-19. "Saya banyak mendapat aspirasi dari para hakim. Mereka merasa menghadapi risiko besar ketika bersidang dan bertemu banyak orang dalam situasi pandemik Corona,".

"Perlu langkah strategis dari MA untuk menjaga keselamatan para hakim tersebut dari paparan virus Covid-19," pungkasnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Hukum, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/