Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
19 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
16 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
16 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Bamsoet: Semua Pihak Harus Jaga Kondusifitas di Tengah Pandemi Corona

Bamsoet: Semua Pihak Harus Jaga Kondusifitas di Tengah Pandemi Corona
Jum'at, 03 April 2020 13:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta semua elemen masyarakat untuk bersama menjaga kondusifitas di tengah pandemi virus Corona sekarang ini. Kondusifitas akan terwujud dan selalu terjaga jika ruang publik tidak dijejali dengan pernyataan provokatif yang berpotensi menakut-nakuti orang banyak.

"Suasana kondusif sekarang ini jangan sampai dirusak oleh pernyataan-pernyataan yang berpotensi mengeskalasi rasa takut atau membuat banyak orang panik. Saat ini ada gelombang pernyataan yang mendorong pemerintah untuk melakukan langkah-langkah yang keliru dan kontra produktif bagi perekonomian," ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat (3/4/20).

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mencontohkan, adanya penilaian ilmuwan asing yang menilai Indonesia sebagai negara dengan penanganan wabah virus Covid-19 terburuk karena tidak melakukan lockdown. Ada juga yang menyebut komunikasi pemerintah dengan masyarakat dan pemerintah daerah tidak efektif.

"Semua pernyataan itu bisa menyesatkan. Sekadar usul agar negara ini dilockdown memang mudah. Tetapi adakah keberanian dan kejujuran dari mereka untuk memaparkan ekses atau konsekuensi logis jika negara sebesar Indonesia ini juga lockdown? Jangan lupa perwakilan WHO di Indonesia justru mengapresiasi langkah dan strategi Indonesia menangani pandemi Corona," kata Bamsoet.

Mantan Ketua DPR RI ini menepis anggapan komunikasi pemerintah dengan masyarakat dan pemerintah daerah tidak efektif. Ketika puluhan juta orang di sejumlah kota besar mau berdiam di rumah agar tidak tertular virus Covid-19, itu bukti bahwa komunikasi dan imbauan pemerintah efektif didengar dan dipatuhi masyarakat. 

"Sepanjang periode pandemi Corona, setiap orang diharapkan lebih mengedepankan sentimen dan nurani kemanusiaan. Silahkan mengkritik kebijakan pemerintah, tetapi kritik itu hendaknya proporsional. Mari bersama menahan diri untuk tidak membuat pernyataan yang menyesatkan atau tricky, karena berpotensi mendorong banyak orang jadi panik dan tidak percaya kepada pemerintah," ajak Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menilai pemerintah telah bekerja keras dalam menangani wabah virus Corona. Diantaranya, dengan memberi layanan medis kepada semua pasien Covid-19, serta gencar mengupayakan cegah-tangkal penyebaran virus Corona di semua wilayah melalui koordinasi dengan semua pemerintah daerah.

Kesungguhan pemerintah juga tercermin dari penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PPSB). Termasuk imbauan Pemerintah agar warga tidak mudik. 

"Seperti diketahui, penerapan PSBB tingkat wilayah atau daerah bergantung pada kondisi daerah. Sehingga inisiatif penerapan PSBB ada di tangan kepada daerah (gubernur, bupati, walikota) dan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Tentunya setelah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan," urai Bamsoet.

Selain itu, lanjut Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini, pemerintah didukung TNI dan Polri, juga memastikan terjaganya keamanan dan ketertiban umum, mencegah kepanikan di masyarakat, serta memastikan terjaganya rantai pasok kebutuhan pokok dan energi. Ditambah dengan sejumlah upaya atau kebijakan lainnya, pemerintah terus bekerja keras untuk mereduksi ekses Pandemi Corona. 

"Upaya pemerintah tersebut tentunya harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Itu sebabnya, masyarakat harus patuh pada imbauan untuk bekerja dan belajar di rumah selama periode pandemi Corona. Kepatuhan masyarakat itu menjadi faktor signifikan bagi terwujudnya kondusifitas di tengah periode kejadian luar biasa sekarang ini," pungkas Bamsoet.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/