Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polisi Buru Penyebar Hoax Marak Pemalakan di Jakarta Pusat Gara- Gara Covid-19

Polisi Buru Penyebar Hoax Marak Pemalakan di Jakarta Pusat Gara- Gara Covid-19
Selasa, 31 Maret 2020 13:56 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya memburu pelaku penyebar hoax maraknya pemalakan yang dilakukan masyarakat akibat Covid-19 yang menyebabkan adanya pembatasan aktivitas keluar rumah di wilayah Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.

Kabar pemalakan itu sempat viral melalui pesan berantai yang beredar di aplikasi Whatsapp.

"Itu hoax, kita sudah buru pelaku yang mencoba menyebarkan berita bohong menyangkut masalah Covid-19," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangannya, Selasa (31/3).

Yusri menghimbau agar masyarakat bijak menggunakan media sosial. Apalagi, saat ini warga sangat tegang dengan pendemi Covid-19.

"Masyarakat harus bijak gunakan media sosial. Kami akan tindak tegas pelaku," bebernya.

Berikut isi pesan berantai tersebut:

"Mas Agus dapat WA dari teman: Teman-teman saya diinfo di group sebelah situasi Jakarta mulai rawan. Hati-hati keluar rumah ya, di Cideng banyak tukang palak mintain uang".

"Mobil diberhentikan, minta uang di jalanan. Jadi kalau engga perlu, jangan keluar rumah soalnya mereka juga susah, engga ada uang buat makan dan obat-obatan".

"Dari anak sales, tadi dia lihat di Cideng, mobil sama motor disetopin, dompet diambil paksa, dibelokin arah motornya karena orangnya banyak pakai benda tajam. Take care,” isi pesan berantai yang beredar melalui pesan WhatsApp.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:GELORA.CO
Kategori:DKI Jakarta, Olahraga, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/