Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
2
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
3
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
5
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
6
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Home  /  Berita  /  Jawa Barat

300 Orang Terindikasi Positif Corona Hasil Rapid Test, Muncul Klaster Sukabumi

300 Orang Terindikasi Positif Corona Hasil Rapid Test, Muncul Klaster Sukabumi
Senin, 30 Maret 2020 18:32 WIB
BANDUNG - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, ada 300 orang yang terindikasi positif Covid-19 lewat hasil dari rapid diagnostic test (RDT) yang dilakukan secara masif di 27 kota dan kabupaten di Jabar.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, 300 orang itu akan kembali dilakukan pemeriksaan yang kedua dengan metode polymerase chain reaction (PCR) atau dengan mengambil sampel dari cairan dari hidung dan tenggorokan.

"Hasil tes dari 22 ribu alat tes, ada 300 yang positif, 300 yang positif itu akan dites kedua lewat metode PCR. Kita akan buktikan agar ini tidak false positive (positif palsu), positif tapi bukan. Makanya ini belum kita jadikan laporan ke pemerintah pusat," kata Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (30/3/2020).

Di samping itu, ada fenomena yang di luar dugaan. Pasalnya, temuan warga yang positif itu sebagian besar berasal dari wilayah Kota Sukabumi. Hal ini berbeda dengan prediksi sebelumnya, yang memperkirakan temuan warga positif itu di wilayah Depok atau Bekasi.

"Kami temukan ada klaster Sukabumi," ujar Emil.

Ia tak menyebutkan secara rinci berapa warga yang terindikasi Covid-19 di wilayah tersebut.

"Makanya kami juga sudah menginstruksikan kepada pemerintah kabupaten untuk mengambil tindakan-tindakan, sambil menunggu hasil tes yang kedua. kami harapkan 100 ribu warga Jabar bisa melakukan tes itu," ujarnya melanjutkan.

Sampai saat ini, kata Emil, ada 149 warga Jabar yang positif, 5000-an ODP dan 600 PDP yang tersebar di 27 daerah di Jabar.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/