Pesan Aziz Syamsudin di Aceh untuk Pemuda dan Kader-Kader Golkar

ACEH - Wakil Ketua DPR RI bid. Korpolkam, Aziz Syamsudin menjadi pembicara dalam acara 'Revitalisasi Pancasila Dalam Penyelesaian Kasus Korupsi dan Pelanggaran HAM di Indonesia pada Era Post-Truth' di GOR ACC Cunda, Universitas Malikussaleh (UNIMAL), Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam, Rabu (4/3/2020) lalu.

Politisi muda dari partai Golkar itu bicara terkait pentingnya penerapan Pancasila dalam upaya pemberantasan korupsi dan kejahatan hak asasi manusia (HAM). Pemuda, diminta turut mengontrol pemerintah.

"Bagaimana peranan mahasiswa, generasi muda, menjadi pembela dan benteng Pancasila itu bisa ter-cover bila sumber daya manusia khususnya mahasiswa ini menjadi garda terdepan untuk mengontrol pemerintah," kata peraih gelar doktor hukum pidana internasional dari Universitas PAD jajaran, Bandung itu.

Dalam kesempatan itu, Aziz juga bicara soal Pilkada Serentak 2020, pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota DPD, tidak dipisahkan. Pemuda, harus terlibat dalam persiapannya agar gelaran Pilkada dapat memastikan penyerapan aspirasi kaum muda.

"Perlu disiapkan juga karena berdasar putusan MK, Pilpres, pemilihan Anggota DPR, DPD, menjadi satu. Bagaimana keputusan politik yang dipilih oleh mahasiswa ini, bagaimana keterwakilan dari masing-masing daerah itu apakah menjadi satu waktu dan tempat untuk pemilihan itu," kata Aziz.

Masih di Aceh, malah harinya, Aziz yang menjabat Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu, membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Aceh di Hotel Hermes Palace.

Aziz menyampaikan pesan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian Pemerintahan Jokowi, agar kader-kader Golkar senantiasa satu barisan dalam menciptakan stabitas negeri dengan mendukung program-program pemerintah.

"Mari sama-sama sukseskan program pemerintah," ujar Aziz mengutip pesan Airlangga.***