Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
6 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
15 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
3 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
3 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
3 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dukung Pembanguan Ekonomi Desa, Pertamina Kenalkan Kemitraan Bisnis Pertashop

Dukung Pembanguan Ekonomi Desa, Pertamina Kenalkan Kemitraan Bisnis Pertashop
Foto: Dok. Pertamina
Selasa, 03 Maret 2020 14:06 WIB
JAWA BARAT - PT Pertamina (Persero) membuka peluang kerjasama kemitraan bisnis Pertashop kepada Pemerintahan Desa, Koperasi serta pelaku usaha dan UKM di seluruh Indonesia.

Melalui kerja sama tersebut, Pertamina menargetkan 3827 kecamatan di Indonesia yang belum memiliki lembaga penyalur akan dibangun satu outlet Pertashop.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina (Persero) Mas’ud Khamid, kepada sekitar 8700 orang terdiri dari Camat, Kepala Desa, perangkatnya se-Jawa Barat dalam Rapat Kerja Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020 di Provinsi Jawa Barat, pada Senin (2/3/2020) kemarin.

Rapat itu juga dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, serta Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Dalam rilis yang diterima GoNews.co, Selasa (3/3/2020), Mas’ud Khamid menjelaskan, agenda ini telah diawali dengan dibukanya keran lembaga penyalur BBM Pertamina skala kecil di Nusa Dua, Bali pada Kamis (27/2/2020) pekan lalu.

Mas’ud Khamid menyatakan, sebagai agent of development Pertamina selalu mendorong pertumbuhan ekonomi negara agar semakin berkembang, salah satunya melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Untuk itu, lanjut Mas'ud, Pertamina membuka peluang kerjasama kemitraan bisnis Pertashop kepada Pemerintahan Desa, Koperasi serta pelaku usaha atau UKM di seluruh Indonesia.

Mas'ud Khamid memastikan, Pertamina akan memprioritaskan lembaga desa sebagai pengelola Pertashop, sejalan dengan Program Pertamina 'One Village One Outlet' sehingga nantinya Pemerintahan Desa memiliki pusat ekonomi baru.

"Pertashop akan menghadirkan produk dengan harga dan kualitas dijamin sama. Jika jauh dari SPBU atau lebih dari 10 Km, bisa mengajukan Pertashop dengan dana sendiri atau bermitra dengan Pertamina. Dengan konsep ini, kita harapkan keberadaan Pertamina makin terasa manfaatnya dalam menyebarkan energi baik dengan harga dan kualitas terjangkau," terang Mas’ud.

Konsep Pertashop, tambah Mas’ud, memiliki tiga kategori yakni Gold, Platinum dan Diamond. Pertashop jenis Gold berkapasitas penyaluran 400 liter per hari dengan luasan lahan yang dibutuhkan sekitar 144 meter persegi. Lokasi dari desa ke SPBU, lebih dari 10 Km atau sesuai dengan hasil evaluasi.

Adapun jenis Platinum, berkapasitas penyaluran 1.000 liter per hari, memiliki tangki penyimpanan 10 KL, luas lahan 200 meter persegi dan lokasinya di kecamatan yang belum terdapat SPBU. Sementara jenis Platinum berkapasitas penyaluran 3.000 liter per hari, memiliki tangki timbun 10 KL, luas lahan 500 meter persegi dan berlokasi di kecamatan yang belum terdapat SPBU.

Mas’ud menambahkan, bagi yang berminat kerjasama bisnis Pertashop bisa menyiapkan lahan atau lokasi yang sesuai, dilengkapi dokumen badan usaha atau badan hukum, "nanti akan dilakukan survei lapangan untuk melihat kelayakan dari omset dan jarak dengan SPBU atau lembaga penyalur Pertamina yang telah dibangun sebelumnya,".

Setelah itu, lanjut Mas'ud, peminat kerjasama Pertashop, melanjutkan pengurusan administrasi perizinan ke Pemda, berupa mengajukan desain pembangunan. Tahap akhirnya, adalah kontrak kerjasama dengan Pertamina antara 10 s/d 20 tahun.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan. "Saya pastikan lebih dari 3000 desa di wilayah Jawa Barat bisa membuka Pertashop dengan modal sendiri atau kerjasama dengan Pertamina. Sehingga kehadiran Pertashop bisa membantu pembangunan ekonomi masyarakat desa,".

Kepala Desa Cisalada, Bogor Muhammad Datul Kahfi yang juga hadir di lokasi, merasa antusias dengan kehadiran lembaga penyalur Pertashop. Selain membantu kebutuhan energi di desanya, dirinya merasa produk dari Pertashop lebih aman dan lebih terjamin kualitasnya.

"Desa saya letaknya jauh dari SPBU. Malah lebih banyak penyalur yang tidak resmi, harga dan kualitas beda. Semoga nantinya jika sudah dibangun Pertashop, warga lebih mudah mendapatkan BBM, LPG, dan pelumas," jelasnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/