Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
2
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
3
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
4
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Anies: Sejak Awal Kami Sudah Khawatir Munculnya Corona di Indonesia

Anies: Sejak Awal Kami Sudah Khawatir Munculnya Corona di Indonesia
Senin, 02 Maret 2020 18:01 WIB
JAKARTA - Virus corona yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China telah merenggut banyak nyawa masyarakat dunia.

Atas dasar hal itu, kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Terlebih, virus ini sudah dipastikan masuk ke Indonesia. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan pun langsung sigap membentuk Tim Tanggap COVID-19 yang akan melakukan pemantauan dan pengawasan penyebaran virus corona.

Anies mengatakan, hingga saat ini telah pihaknya telah melakukan pemantauan terhadap 136 orang terduga virus corona (Covid-19). Dari jumlah tersebut, 115 di antaranya sudah dinyatakan sehat.

"Saat ini tersisa 21 orang yang masih kami pantau, atau dalam status pemantauan," kata Anies dalam konferensi pers di Balaikota Jakarta, Senin (2/3).

Sementara itu, Anies juga menyebutkan ada sebanyak 39 orang yang dalam status pengawasan atau dirawat di tiga rumah sakit rujukan di Jakarta, yaitu RSPI Sulianti Suroso, RSPAD Gatot Subroto, dan RS Persahabatan.

Sebagai ibukota dan pusat kegiatan bisnis serta perekonomian, Jakarta cenderung memiliki interaksi yang cukup besar dengan masyarakat internasional.

Karenanya, Anies mengimbau agar masyarakat di Jakarta tetap waspada terhadap adanya penularan virus corona. Terlebih, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa terdapat dua orang warga Indonesia yang positif terjangkit virus tersebut.

Dikabarkan keduanya saat ini sedang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. "Kami sejak awal Januari sudah mulai membahas mengenai kekhawatiran munculnya Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jakarta," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:rMOL.ID
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/