Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
20 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
19 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
15 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

2 WNI Positif Corona, Pimpinan DPR Minta Pemerintah Buat Crisis Center

2 WNI Positif Corona, Pimpinan DPR Minta Pemerintah Buat Crisis Center
Ilustrasi. (Net)
Senin, 02 Maret 2020 17:45 WIB
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta pemerintah Indonesia untuk membuat crisis center untuk menindaklanjuti dua warganya yang telah dinyatakan positif virus korona.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan dengan adanya kedua orang yang dinyatakan positif tersebut, sudah seharusnya pemerintah Indoensia membentuk crisis center.

"Dengan adanya apalagi dua orang yang terkena virus Korona saya pikir sudah saatnya pemerintah membentuk crisis center," kata Dasco di DPR, Senin (2/3/2020).

Dasco mengusulkan, pembentukan crisis center ini baiknya dipimpim oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

"Diketuai Menko PMK, lintas kementerian supaya kita meyakinkan kepada pihak-pihak manapun kalau kita bersiaga terhadap virus corona dan serius menangani virus corona," tuturnya.

Senada dengan Dasco, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Darul Sisca menyatakan bahwa sudah saatnya dibentuk crisis center. Dengan begitu semua bisa berkoordinasi ditiap-tiap daerah di Indonesia untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.

"Saya kira semuanya sudah harus, ini kan sudah warning keras, sudah lampu merah, udah dua orang terpapar gitu lo. Jadi pasti nih, jadi crisis center itu menurut saya di Jakarta semua provinsi harus melakukan tindakan yang sama, mencegah jangan sampe orang Indonesia yg terpapar virus ini, ini akan sangat cepat mengancam keselamatan warga," jelasnya.(rls)

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/