Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
19 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Azis Syamsudin: Kenduri Kebangsaan Jadi Perekat Warga Aceh

Azis Syamsudin: Kenduri Kebangsaan Jadi Perekat Warga Aceh
Minggu, 23 Februari 2020 14:44 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua DPR bidang Korpolhukam, Azis Syamsudin menilai, Kenduri Kebangsaan di Bireun, Aceh yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Sabtu (22/2/2020), bagus dan bisa mempererat silaturahmi.

"Kenduri Kebangsaan ini bisa merajut kebersamaan sehingga bermanfaat untuk kemajuan Indonesia dikemudian hari," ujarnya di Sekolah Kusuma Bangsa, Bireun, Aceh.

Lanjut Azis, kehadiran Presiden Jokowi di acara Kenduri Kebangsaan dengan bersalaman dan menyapa masyarakat yang hadir bisa menjadi momentum untuk Aceh tumbuh dan berkembang sesuai yang diharapkan, tentunya dengan bimbingan dan asistensi semua pihak.

Lebih jauh, Politikus Golkar ini berharap, sebagai Serambi Mekah, Aceh bisa menggaet investor. Kata dia, kehadiran Investasi yangvbanyak akan mengangkat neraca perdagangan. Oa pun berharap, kesepakatan-kesepakatan investasi dengan UEA dalam waktu dekat akan meningkatkan perekonomiaj Aceh.

"Dan diharapkan memberikan nilai tambah bagi masyarakat aceh baik dari sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan dan tentunya agama," terangnya.

Terkait Otsus, Azis mengungkapkan permintaan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah agar otsus tersebut tetap ada akan  menjadi dipertimbangkan oleh DPR ataupun pemerintah pusat.

"Otsus akan berakhir 2027. Permintaan itu tentu akan menjadi pertimbangan pemerintah pusat, DPR pusat untuk melakukan persetujuan apakah otsus itu diberikan," tegasnya.

Namun demikian, Azis mengungkapkan, selama ini pemerintah telah mengeluarkan dana otsus triliunan rupiah.

"kita berharap, Azas pemerataaan, pembangunan disetiap kabupaten/kota dan untuk selanjutnya ditumbuh kembangkan stabilitas, baik stabilitas politik, ekonomi, hukum sehingga pemerataan itu bisa dirasakan oleh masyarakat dan menciptakan rasa stabilitas sehingga investasi masuk." pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/