Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
16 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
16 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
10 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
10 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
16 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
9 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Quick Wins Polri, Kasatpolair Polres Labuhanbatu Gelar Penyuluhan Bahaya Organisasi Radikal

Quick Wins Polri, Kasatpolair Polres Labuhanbatu Gelar Penyuluhan Bahaya Organisasi Radikal
Senin, 27 Januari 2020 18:01 WIB
Penulis: Penry Nababan SH
LABUHANBATU - Satuan Polair Polres Labuhanbatu melaksanakan penyuluhan bahaya organisasi radikal dan anti pancasila, Senin (27/1/2020) pagi di Aula Kantor Kepala Desa Sei Baru, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

Penyuluhan ini menindaklanjuti Surat Perintah Kapolres Labuhanbatu Nomor : Sprin/06/I/HUK.10.2./2020 tanggal 24 Januari 2020 yang dilaksanakan Aiptu Jaya Syahputra (selaku Katim) bersama dengan Bripka Karno, Brigadir Asep Muhammad Nuzul dan Brigadir Wahyudianto.

Kasatpolair AKP Iman Azhari Ginting menyampaikan, penyuluhan ini penting dilaksanakan agar paham radikal dan anti Pancasila tidak menyebar luas.

"Kita tidak mau paham ini menyebar luas hingga ke pelosok desa terpencil. Kita tidak ingin masyarakat kita terlibat, makanya penyuluhan ini kita lakukan," ungkap Kasat diwakili Katim Aiptu Jaya Syahputra.

"Sebelum masyarakat kita dipengaruhi kelompok tersebut, kita berikan pemahaman dan berharap mereka tidak terbujuk dan juga akan memberikan informasi ke kita apabila ada mendengar, melihat adanya kelompok terlarang, menyebarkan paham radikal dan anti Pancasila, sehingga akan cepat kita atasi,” pesannya.

Dia juga menegaskan, untuk menjaga menciptakan ketenteraman merupakan tugas dan tanggung jawab bersama, baik masyarakat maupun aparat kepolisian.

Dalam penyuluhan yang dirangkaikan dengan diskusi dan tanya jawab, dilanjutkan dengan penandatanganan naskah deklarasi bersama menolak dan menghindari paham organisasi radikal dan anti Pancasila.

Di akhir kesempatan, Satpolair turut memberikan bantuan sarana kontak berupa bendera merah putih, teks Pancasila, life buoy dan paket sembako.

Editor:Penry
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/