Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
21 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

BKPRMI Sumut Minta Segera Usut Kasus Pelemparan Masjid Al Amin Mandala

BKPRMI Sumut Minta Segera Usut Kasus Pelemparan Masjid Al Amin Mandala
Ketua Umum DPW BKPRMI Sumut Zulchairi Pahlawan
Sabtu, 25 Januari 2020 15:51 WIB
Penulis: Rel
MEDAN - Masjid Al Amin di Jalan Belibis, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, diserang sekelompok orang, Jumat (24/1/2020) usai Shalat Isya.


Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumatera Utara mendorong kepolisian segera menuntaskan kasus tersebut.

Ketua Umum DPW BKPRMI Sumut Zulchairi Pahlawan SH, Sabtu (25/1/2020) siang menilai kasus pelemparan tersebut sebagai upaya provokasi dan bisa melebar ke arah yang lebih buruk.

“Ini bisa melebar jika tak dituntaskan. Maka kami mendorong kepolisian segera menangkap semua dalang dan pelaku pelemparan terhadap Masjid Al Amin,” tegas Zulchairi didampingi Sekum BKPRMI Sumut Amri Fachrizal Nasution dan Wakil Ketua Muhammad Asril.

Zulchairi meminta pemerintah dan kepolisian menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku.

“Kami juga mendesak agar lapo tuak tersebut benar-benar ditutup dan tidak beroperasi lagi. Ini adalah bukti bahwa lapo tuak tersebut meresahkan masyarakat yang beribadah,” ujar Zulchairi.

Zulchairi menekankan selama ini kawasan Perumnas Mandala merupakan wilayah multikultur dan etnis. Fakta itu sudah berlangsung puluhan tahun dan berjalan dengan harmonis antarumat beragama.

“Ini provokasi yang berulang terhadap Umat Islam. Namun kami sampaikan bahwa Umat Islam untuk menahan diri. Kita serahkan proses hukum kepada kepolisian,” ujar Zulchairi.

Dari informasi diperoleh, saat ini BKM Al Amin telah membuat laporan kepolisian terkait pelemparan tersebut.

Sementara tak lama setelah peristiwa pelemparan, telah terjadi mediasi antara warga dengan BKM yang dihadiri Kapolrestabes Medan, Dandim 0201/BS, Ketua FKUB Medan, Ulama dan BKPRMI Sumut.

Dalam mediasi itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Johnny Eddizon Isir berkomitmen menuntaskan kasus tersebut. Sampai saat ini juga, motif terhadap pelemparan masjid tersebut masih didalami. Namun menurut Kapolrestabes Medan, sebelum insiden pengerusakan itu terjadi, ada kegiatan penertiban Lapo Tuak di sekitar masjid tersebut.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/