Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
19 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
19 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
19 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Perkuat Pertahanan Negara, Presiden: Yang Pertama Teknologi Automatisasi

Perkuat Pertahanan Negara, Presiden: Yang Pertama Teknologi Automatisasi
Dok. PAB
Kamis, 23 Januari 2020 15:20 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Presiden Jokowi meminta penguatan teknologi pertahanan menjadi prioritas dan dikalkulasi secara cermat.

"Yang pertama teknologi automatisasi yang akan disertai pengembangan sistem senjata yang otonom. Sekali lagi, teknologi automatisasi yang akan disertai sistem pengembangan senjata yang otonom. Ke depan perkembangan dengan sangat pesat," kata Presiden dalam rapat pimpinan Kemhan-TNI-Polri di Lapangan Bhinneka Tunggal Ika, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

Presiden, juga menyinggung, teknologi drone (pesawat nir awak) yang dipersenjatai hingga bisa mengejar tank, kendaraan militer, dan menghabisi dari jarak dekat maupun jarak jarak tertentu dengan tepat sasaran. Katanya, "Saya lihat peristiwa dalam 2 minggu, 3 minggu kemarin,".

Pembahasan terkait alutsista antara Presiden dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto juga sudah dilakukan. Presiden meminta adanya perencanaan kebijakan alusista yang tepat.

"Apakah pembelian ini berguna untuk 20, 30, 50 tahun yang akan datang? Harus dihitung, harus dikalkulasi secara detail," tandas Presiden.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/