Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Baru Dibangun dengan Anggaran Rp375 Juta, Sudah Ada Titik Hitam Pada Videotrone Telukkuantan

Baru Dibangun dengan Anggaran Rp375 Juta, Sudah Ada Titik Hitam Pada Videotrone Telukkuantan
Videotrone yang dibangun Pemkab Kuansing pada tahun 2019 dengan anggaran Rp375 juta, tampak ada titik hitam di tenga layar. (foto: Sandi).
Rabu, 22 Januari 2020 20:58 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau membangun videotrone di Taman Jalur Telukkuantan. Melalui APBD 2019, videotrone tersebut menghabiskan anggaran Rp375 juta.

Kini, ada bintik hitam pada videotrone tersebut. Dari pantauan GoRiau.com, adanya bintik hitam di tengah layar videotrone sudah berlangsung sekitar dua minggu terakhir. Samsir Alam, Kadis Kominfoss Kuansing menegaskan tidak ada kerusakan pada videotrone tersebut. Adanya bintik hitam pada layar videotrone adalah hal biasa. "Tak ada rusak. Kemaren ditukar-tukar filenya. Itu bisa diapakan, teknisi sedang di rengat," ujar Samsir Alam saat dikonfirmasi, Rabu (22/1/2020) di Telukkuantan. Dikatakan Samsir, videotrone tersebut sama dengan televisi, dimana kadang muncul titik hitam. Namun, hal tersebut tidak masalah. "Itu bisa diapakan oleh teknisi, videotrone ini sama dengan Tv kita, kadang kabur, kadang setitik, tidak permanen. Pokoknya bisa diapakan itu," papar Samsir berulang-ulang kali. "Bisa dihilangkan," tambah Samsir ketika ditanya maksud 'diapakan'tersebut. Mendengar adanya titik hitam tersebut, Samsir langsung meninjau keberadaan videotrone tersebut. "Saya sudah lihat, itu tidak rusak. Itu bayangan-bayangan, tak ada sinyal. Sama dengan bintik-bintik di Tv, kan biasa tu," ujar Samsir.***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/