Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
14 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
6
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Siaran Liga Inggris dalam Pemecatan Helmi Yahya, Direksi Jelaskan Fakta Ini

Siaran Liga Inggris dalam Pemecatan Helmi Yahya, Direksi Jelaskan Fakta Ini
Direktur Program dan Berita LPP TVRI, Apni Jaya Putra. (Foto: Zul/GoNews.co)
Jum'at, 17 Januari 2020 16:48 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Dewan Pengawas (Dewas) TVRI resmi memecat Helmy Yahya dari posisi Dirut LPP TVRI. Surat Pemberitahuan Pemecatan berkop LPP TVRI tertanggal 16 Januari 2020, menjelaskan pemecahan Helmi.

"Kemarin saya dipanggil, dan diberikan 'surat cinta'," ujar Helmi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Helmi memaparkan, Dewas LPP TVRI menjadikan siaran Liga Inggris sebagai salah satu alasan pemecatan dirinya.

"Saudara tidak menjawab atau memberi penjelasan mengenai pembelian program siaran berbiaya tinggi antara lain Liga Inggris dan pelaksanaan tata tertib administrasi anggaran TVRI," kutipan poin 1 'Surat Cinta' yang ditunjukkan Helmi pada pewarta.

Terkait hal ini, Direktur Program dan Berita LPP TVRI, Apni Jaya Putra yang hadir dalam konferensi pers menyatakan, secara administratif Liga Inggris dilaporkan kepada Dewas pada tanggal 17 Juli 2019 dalam Rapat dipimpin oleh Ketua Dewas Arif Thamrin. Dalam rapat itu, dilaporkan pada Dewas mengenai jenis kerjasama, dan pendapatan iklannya dari penyiaran Liga Inggris.

Dewas melalui surat nomor 127/Dewas/PP/2019 tetanggal 18 Juli 2019 memberikan surat arahan yang mengamini.

"Penyelenggaraan Liga Inggris di TVRI diminta mampu memunculkan national values dan national price, serta membangkitkan motivasi bagi peningkatan sepakbola nasional," kutipan arahan Dewas yang dibacakan Apni.

Pemberitaan yang beredar menyebut, TVRI menggantikan MNC dalam penayangan Liga Inggris pada musim 2019/20, dan setiap pekannya menyiarkan dua pertandingan di setiap hari Sabtu dan Minggu di jam-jam tertentu.

Untuk menyiarkan Liga Inggris di Tanah Air, TVRI membeli hak siar dari Mola TV. Meski besarnya tidak disebutkan, namun harga hak siar Liga Inggris di seluruh dunia mengalami peningkatan delapan persen menjadi 9,2 miliar paun (sekitar Rp 164 triliun) untuk tiga tahun ke depan pada 2019-2022.

Terkait keberhasilan TVRI menyiarkan Liga Inggris ini, Helmi Yahya dalam konferensi pers ya berujar pada wartawan, "Rezeki anak soleh,".

Untuk diketahui, persoalan siaran Liga Inggris bukan satu-satu hal yang menjadi pertimbangan Pemecatan Helmi.

Selain Helmi dan Apni, turut hadir dalam konferensi pers tersebut, sejumlah anggota Dewan Direksi TVRI periode 2017-2022; Isnan Rahmanto (Direktur Keuangan), Supriyono (Direktur Teknik), Tumpak Pasaribu (Direktur Umum), dan Rini Padmirehatta (Direktur Pengembangan dan Usaha). Hadir juga, Kuasa Hukum Helmi, Chandra Hamzah (Eks Pimpinan KPK).***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/