Gamelan Internasional Sekolah Bogor Raya Tampil Pada Launching Mal Boxies 123

JAKARTA - Di tengah pertumbuhan bisnis retail di kota Bogor, jarang ada mall yang menghadirkan tempat permainan anak yang nyaman dan penuh edukasi. Berangkat dari kenyataan tersebut Mall Boxies 123 hadir untuk masyarakat Bogor.

Mal Boxies 123 resmi beroperasi hari ini. Pusat perbelanjaan yang berada di bilangan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, diresmikan langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Serangkaian seremonial seperti Tari Jaipong, Gamelan dengan Tari Merak serta demon­strasi Pencak Silat meramaikan pembukaan Pusat Perbelanjaan dan Arena Bermain Anak-anak yang terbuka untuk seluruh masyarakat Kota Bogor, mulai Senin (13/1/2020).

Yang membedakan launching mall lain dengan Boxies 123, kalau manajemen lain lebih suka dengan seremonial menampilkan hiburan modern. Tapi manajemennya Boxies 123 justru sebaliknya, menampilkan musik gamelan.

General Manager Mal Boxies 123, Jozarki Runajaya menjelaskan bahwa untuk gamelan, pihaknya sengaja mengundang dari Sekolah Bogor Raya, yang telah memiliki reputasi in­ternasional. Adapun anak anak yang memainkan gamelan dengan indahnya itu, merupakan anak kelas VII Sekolah Bogor Raya, diantaranya Dheeraj, Einstein, Nikita, Audrey, Rasya, Zachary, Raissa dan Dexter.

"Kita perlu Apresiasi kecintaan anak-anak pada gamelan, musik asli Indonesia. Karenanya kami tampilkan di pembukaan Mal Boxies " ujar Jozarki. 

Sementara menurut Niken Wulandari, selaku Head of Cultural Program Sekolah Bogor Raya, Gamelan Sekolah Bogor Raya sudah berdiri sejak 25 tahun yang lalu dan tahun ini berencana akan melakukan perhelatannya ke Houston dan Orlando Amerika Serikat. Gamelan Sekolah Bogor Raya yang dilatih Ojang Cahyadi, M.Pd, merupakan club gamelan yang cukup aktif (SD/SMP/SMA), sehingga untuk persiapan di tiap eventnya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memadukan komposisi serta harmonisasinya.

Untuk menghadapi perhelatannya di Houston dan Orlando Amerika Serikat, meski team baru namun sebagian besar terdiri dari anak anak yang bermain di pembukaan Mall Boxies123 ini. Sebagai catatan lainnya, Gamelan Sekolah Bogor Raya di tahun 2019 lalu juga menggelar performancenya di sejumlah kota di Amerika Serikat (Chicago, Bloomington, dan Michigan).

Gamelan menjadi pelajaran musik intrakurikuler dari Sekolah Bogor Raya sejak berdirinya, ungkap Niken Wulandari. Dan cultural program ini kemudian kami ikutsertakan di sejumlah event event internasional sejak 2016, termasuk di sejumlah event lokal dalam negeri. Terkait untuk yang di Amerika nanti persiapan sudah 80 %, team yang berangkat adalah Team Gamelan dan Team Tari Tradisional SBR.

Sedangkan untuk Dheeraj Dodani, salah satu anak yang terlibat di perhelatan gamelan di Amerika Serikat di tahun 2019 maupun 2020, cukup baik menguasainya karena sejak Kelas 3 sudah mempelajarinya . Di dalam Gamelan membutuhkan kerja secara team work untuk menghasilkan bunyi yang indah. Dan bagi anak anak bermain gamelan di dalam atau di luar negeri tentu memiliki ekspektasi yang berbeda sehingga anak anak butuh effort lebih lagi dalam team work maupun dalabbm memainkan komposisi serta harmonisasinya.

“Saya bangga dengan mereka karena di luar sana mereka bisa bawa nama Indonesia dan bangga terhadap budayanya. Mereka mampu performance secara profesional sebagai Duta Budaya dalam kancah internasional. Oleh karenanya, Gamelan team SBR sebagai suatu upaya untuk melestarikan kebudayaan dengan membangkitkan minat dan apresiasi anak anak Indonesia terhadap budayanya. Dengan aktifnya keterlibatan kami di event event internasional, kami berharap dapat menjadikan ini penyemangat bagi sekolah-sekolah lain untuk selalu mengajarkan kebudayaan kita pada anak didiknya. Bahwa kebudayaan Indonesia sangatlah dikagumi dan diakui oleh dunia. Jika bukan kita-kita yang memulai, siapa lagi ?,” tutup Niken Wulandari, selaku Head of Cultural Program Sekolah Bogor Raya. ***