Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
23 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
4
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
5
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
4 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
6
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Media Mesti Ambil Peran, 3 Kapal Asing yang Diamankan dari Natuna Bukan Punya China

Media Mesti Ambil Peran, 3 Kapal Asing yang Diamankan dari Natuna Bukan Punya China
Menteri KKP RI, Edhy Prabowo (Dok. GoNews.co)
Selasa, 07 Januari 2020 12:43 WIB
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengungkapkan, di antara ketiga kapal asing yang ditangkap di Natuna pada 30 Desember 2019, tak ada satu pun yang berasal dari China, semuanya berbendera Vietnam.

Kepada wartawan di Gedung BPK, Jakarta, Senin (6/1/2020) kemarin Edhy menyatakan, beredarnya pemberitaan adanya kapal ikan China di Natuna jangan sampai membuat rakyat terprovokasi.

"Kita jangan terpancing, terprovokasi, kita harus cool, kita sikapi ini, yang jelas kedaulatan di atas segala-galanya. Pihak media juga (perlu) ikut mendinginkan suasana," kata dia.

Sesuai instruksi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Edhy mengaku, "pengawasan kita terus kirim tim, kita kan sudah punya mekanismenya, kita ada aturannya,". Itu, termasuk tim Satgas 115 sesuai mandat Presiden.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Kepulauan Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/