Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wiranto Tak Diundang di Munas, Benny Rhamdani: Tidak Ada Istilah Dewan Pembina di Hanura

Wiranto Tak Diundang di Munas, Benny Rhamdani: Tidak Ada Istilah Dewan Pembina di Hanura
Konfrensi Pers DPP Hanura. (GoNews.co)
Senin, 16 Desember 2019 14:35 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura Benny Ramdhani menegaskan, Wiranto yang sekarang menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) tidak memiliki jabatan apapun di partainya.

Apalagi sebagai Dewan Pembina, karena menurut Benny, berdasarkan Musyawarah Nasional (Munas) di Solo beberapa waktu lalu, Hanura tidak mengenal lagi istilah Dewan Pembina. "Tidak ada Dewan Pembina dalam struktur kepengurusan pusat partai. Yang ada adalah Dewan Pakar dan Penasehat," jelasnya dalam jumpa pers di kantor DPP Hanura, Thamrin City Tower, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM, kata Benny, kepengurusan DPP hasil Munas di Solo lah yang sah. "Jadi kami tidak menganggap Munas yang digelar di Bambu Apus karena SK Kemenkumham mengesahkan SK Kepengurusan hasil Munas di Solo," jelasnya.

Benny juga menyebutkan, hal yang paling disayangkan dari Wiranto sebagai pendiri Hanura adalah lebih menitik beratkan dukungannya kepada penggurus yang menggelar Munas di Bambu Apus.

Sementara itu, Ketua Panitia Munas DPP Partai Hanura, Mulyadi menyebutkan, tidak etis rasanya bila memasukan Wiranto sebagai pengurus partai. "Karena sekarang ini beliau kan menjabat sebagai Watimpres," ungkapnya.

Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para Ketua Umum Partai baik yang sama-sama mendukung Pemerintah dan yang berada di luar pemerintahan. Kata Benny, tidak diundang dalam Munas yang digelar pada 17-19 Desember di Hotel Sultan nanti.

"Karena Munas ini memang dikhususkan untuk internal Partai dan yang memiliki suara dalam Munas," jelasnya.

Sedangkan untuk Presiden Jokowi, bersama jajaran Menteri dalam Kabinet kerja jilid II nanti akan diundang pada perayaan ulang tahun partai. "Yang akan kami gelar pada Januari 2020 nanti," ungkapnya.

Meski demikian, dengan segala hormat, Benny beserta jajaran DPP Partai Hanura memohon doa restu agar pergelaran Munas kali ini berjalan lancar. "Begitu juga jajaran pengurus partai serta seluruh rakyat Indonesia mohon doanya agar Munas ini berjalan lancar," ungkapnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/