Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
13 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
14 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
13 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
8 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
8 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
7 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mardani Dukung Wapres Fokus Kembangkan Perekonomian dan Keuangan Syariah Nasional

Mardani Dukung Wapres Fokus Kembangkan Perekonomian dan Keuangan Syariah Nasional
Dok. GoNews Grup.
Jum'at, 22 November 2019 11:41 WIB
JAKARTA - Legislator Fraksi PKS DPR RI, Mardani Ali Sera mendukung Wakil Presiden (Wapres) RI Kyai Ma’ruf Amin untuk fokus mengembangkan Perekonomian dan Keuangan Syariah Nasional. Ia mengatakan, Indonesia jelas memiliki potensi yang belum optimal padahal memiliki penduduk Islam terbesar di dunia.

"Potensi ini masih kurang dimaksimalkan ketimbang ekonomi konvensional, padahal indonesia merupakan negara Islam terbesar di dunia,” kata Mardani, Kamis (21/11/2019).

Anggota DPR RI asal Dapil Jakarta Timur itu berharap dengan mengembangkan perekonomian dan keuangan syariah dapat memperkuat struktur ekonomi dan pasar keuangan nasional, sehingga Indonesia keluar dari Middle Income Trap.

”Selain pentingnya meningkatkan kualitas SDM, keterlibatan umat dalam kegiatan ekonomi dan keuangan syariah harus bisa diperkuat,” ujar Mardani.

Saat itu, kata Mardani, peran ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia masih jauh dibandingkan ekonomi dan keuangan konvensional. Berdasarkan data Iaproran Islamic Finance Development Indicators (IFDI) 2019 hingga Januari 2019, market share keuangan syariah di Indonesia termasuk perbankan dan asuransi baru mencapai 8,6%. Bahkan, share perbankan syariah baru 5,6%.

"Oleh karena itu perlu ada upaya lebih giat dan serius untuk menggenjot, dan Pak Wapres harus jadi leading sector-nya,” ujarnya.

Dosen Mercubuana jurusan Teknik Mesin Itu mengatakan, pemerintah harus membuat banyak terobosan baru dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

“Meningkatnya gelombang kesadaran masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan produk syariah harus segera dilihat peluangnya. Perbankan syariah harus diperkuat, salah satunya dengan memperkuat Bank Muamalat,” kata Mardani.

Pemerintah, menurut Mardani, juga harus concern membangun industri halal di Indonesia, khususnya sektor makanan halal, travel, fashion, obat-obatan serta kosmetik halal. Selama ini industri itu sudah mencapai 11% dari pasar global pada tahun 2016. Oleh karena itu, menurut Mardani, "perlu ditingkatkan jejaring aktivitas ekonomi halal yang dapat memenuhi produksi, pemasaran hingga membuka market baru hingga keluar negeri,".

Selain keuangan syariah, pemerintah harus lebih maksimal lagi membangun kesadaran masyarakat dan memaksimalkan potensi berzakat, wakaf dan infak, untuk mendukung pembangunan nasional dan mengentasan kemiskinan dan gap kesenjangan sosial.

"Pemerintah harus membuat grand design yang paripurna, pendataan yang baik, sehingga dihasilkan dampak yang maksimal,” ujar Mardani.

Terakhir, inisiator gerakan #KamiOposisi ini berharap Wapres bisa menjadi leading sector mengangkat perekonomian dan keuangan syariah agar Indonesia bisa dilihat paripurna menjadi negara Islam dan jadi percontohan negara lain

"Saya berdoa semoga Kyai Ma’ruf punya legacy baik di era kepemimpinan beliau, karena mengangkat potensi perekonomian syariah dan keuangan syariah, dan menjadikan Indonesia sebagai percontohan dunia dalam perekonomian dan keuangan syariah,” pungkasnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/