Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
10 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Cerita Menag soal Pengantin Bom di Instansi Pemerintah yang Tertangkap: Dadanya Membusung, Seksi, bisa Meledak di Dekat Pimpinan

Cerita Menag soal Pengantin Bom di Instansi Pemerintah yang Tertangkap: Dadanya Membusung, Seksi, bisa Meledak di Dekat Pimpinan
Dok. Detikcom
Rabu, 20 November 2019 18:58 WIB
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi berbagi pengalamannya ketika mendapat cerita soal pengantin bom bunuh diri di Instansi Pemerintah yang sudah ditangkap.

"Saya masih ingat salah satu teman, pimpinan di sebuah instansi yang hukum juga, mengatakan pada saya, mohon maaf di depan sidang kabinet terbatas, 'Pak kalau di saya harus saya akui malah ada yang sudah siap menjadi 'pengantin' pak dan malah perempuan lagi'," kata Fachrul saat memberi sambutan dalam acara Sarasehan Bintalad TA 2019 di Mabes AD Binas Pembinaan Mental, Jalan Kesatrian VI, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (20/11/2019).

Dia mengaku bersyukur hal tersebut mampu diungkap sebelum aksi tersebut terjadi. "Kalau nggak terungkap bagaimana bahayanya? Dia berada di lingkaran dekat kita, tahu-tahu dia siap jadi 'pengantin',".

Fachrul kemudian memberi analogi jika orang yang siap menjadi 'pengantin' itu beraksi. Menurutnya, orang-orang bisa saja tidak sadar karena pelaku adalah orang yang dikenal.

"Mungkin kita lihat dia dadanya keliatan membusung, seksi, padahal di dalam dadanya itu mungkin ada sesuatu yang disembunyikan. Tiba-tiba meledak di dekat pimpinan," ucap Fachrul.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Hukum, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/