Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
18 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
12 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
18 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
12 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
18 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
11 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019

Ritme Permainan Tira Persikabo Harus Dibangun Ulang

Ritme Permainan Tira Persikabo Harus Dibangun Ulang
Kamis, 14 November 2019 23:41 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BOGOR - Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan menyebut dirinya harus membangun ulang ritme permainan timnya setelah terakhir menjamu Persebaya Surabaya pada lanjutan Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019. Hal itu tak lepas datangnya jeda internasional, sehingga membuat Laskar Padjajaran ditinggal pemain.

Tercatat ada tiga pemain yang dipanggil tim nasional. Mereka adalah Khursed Beknazarov (Tajikistan), Abduh Lestaluhu, dan Osas Saha (Indonesia). Sementara Andy Setyo dan Rifad Marasabessy lebih dulu meninggalkan tim untuk pemusatan latihan timnas U-23.

"Masalahnya ketika sudah mulai menemukan ritme permainan kita lagi-lagi harus kehilangan pemain seperti Rifad Marasabessy, Andy Setyo, Abduh Lestaluhu, Osas Saha, Khurshed Beknazarov mereka dipanggil timnas. Kita harus kembali mencari ritme, semoga anak-anak tidak lelah," jelas Rahmad.

Dalam laga imbang 2-2 melawan Persebaya, pelatih yang akrab disapa RD itu menilai penampilan Laskar Padjajaran sudah mengarah ke sisi positif. Ia juga mengaku tak bisa menyalahkan kegagalan eksekusi penalti yang dilakukan Osas pada babak kedua.

"Yang pasti evaluasi kemarin, sebenarnya kita jauh lebih membaik. Artinya bisa mengubah kondisi dari yang babak pertama main jelek dan babak kedua kita tampil bagus," ujar RD.

"Untuk penendang penalti sebenarnya sudah kita pilih untuk eksekutornya. Tapi kadang penalti itu di luar suasana saat latihan, jadi kita tidak bisa pastikan kalau di latihan bagus dan pertandingan belum tentu," tukasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/