Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Politik
22 jam yang lalu
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
2
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
8 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
3
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
8 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
4
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
5
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
8 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
6
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jarum Jam Gadang Bukittinggi Tak Berfungsi, Terpaksa Harus Diengkol Manual

Jarum Jam Gadang Bukittinggi Tak Berfungsi, Terpaksa Harus Diengkol Manual
Objek wisata Jam Gadang di Bukittinggi, Sumbar. (foto: istimewa/iNews.id)
Jum'at, 25 Oktober 2019 09:49 WIB
BUKITTINGGI - Hingga Kamis (24/10/2019) dini hari objek wisata Taman Jam Gadang di pusat Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) , masih dipadati pengunjung. Namun, beberapa wisatawan merasakan ada yang aneh dan membingungkan.

Pasalnya, meski telah merasa lama berada di Taman Jam Gadang, akan tetapi waktu terasa seolah tidak bergerak.

Hal tersebut dirasakan rombongan wisatawan asal Kota Padang, yakni Yunita dan Abdullah yang datang berasama teman-temannya.

Mereka tidak menyadari kalau jarum jam penunjuk waktu yang ada di menara Jam Gadang ternyata tidak bergerak sedari tadi.

"Waktu baru sampai di taman ini, jarum jam di menara menujukkan pukul 22.03. Setelah beberapa jam bermain di sekitar taman, jarum di menara Jam Gadang masih menujukkan waktu yang sama," ujar Yunita seperti diberitakan Sindonews.com.

Di tengah kebingungannya, Yunita pun langsung memotret menara dengan posisi jamnya yang tidak akurat, lalu mengunggahnya untuk dijadikan status media sosial Whatsapp.

Hanya dalam waktu singkat usai diposting, status Whatsapp ini pun langsung mendapat tanggapan beragam dari teman-temannya.

Sementara Hendra Doni, salah seorang petugas Satpol PP mengatakan, Jam Gadang dijaga oleh tiga orang petugas yang menggerakkan mesin jam secara mekanik juga manual diengkol dengan tangan.

"Mungkin karena tukang engkol penjaga Jam Gadangnya sudah pulang. Kemungkinan besok pagi baru bisa hidup normal kembali. Dulu saya pernah jadi petugasnya, jam segini sering juga mati," pungkasnya.(boy/snc)

Editor:arie rh
Sumber:sindonews.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/