Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
11 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
9 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
11 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
10 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gerindra Lebih Banyak, PPP Pasrah Cuma Dapat Satu Menteri

Gerindra Lebih Banyak, PPP Pasrah Cuma Dapat Satu Menteri
Menteri Kabinet Indonesia Maju. (Liputan6.com)
Rabu, 23 Oktober 2019 14:53 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani pasrah cuma dapat jatah satu kursi kabinet. Arsul mengatakan, sejak awal sadar komposisi kabinet merupakan hak prerogratif Presiden Joko Widodo.

"PPP sendiri sejak awal menyerahkan hal itu kepada bapak presiden bahkan kami itu dalam istilah singkatnya pasrahlah, dapat apa saja pasrah," ujar Arsul di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10).

Presiden Jokowi telah mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju. PPP hanya mendapatkan satu kursi di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas. Kursi tersebut untuk Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Kursi tersebut tergolong sedikit dibanding dengan Gerindra yang tidak bersama Jokowi sejak awal Pemilu. Diketahui, Gerindra merupakan poros oposisi utama dari Jokowi. Gerindra mendapatkan kursi Menteri Pertahanan untuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto, dan Menteri Kelautan dan Perikanan untuk Waketum Gerindra Edhy Prabowo.

Arsul mengatakan, PPP tidak masalah dengan keputusan Jokowi mengajak masuk Gerindra dalam lingkaran Istana. Partai koalisi Jokowi, kata dia menghormati sepenuhnya hak prerogratif presiden. Namun, dia mengakui memang awalnya ada dinamika dalam koalisi.

"Saya kira tidak mempermasalahkan apalagi dalam sistem ketatanegaraan kita itu tidak dikenal sistem oposisi," kata Wakil Ketua MPR itu.

Arsul menilai komposisi kabinet Jokowi memiliki optimisme bakal bekerja lebih baik dari kabinet pemerintahan sebelumnya. Dia bilang komposisi Kabinet Indonesia Maju mencerminkan perwakilan partai, kedaerahan, agama dan gender.

"Nah tinggal kita lihat bagaimana para menteri dan kepala lembaga pemerintahan nonkementerian ini begitu dilantik langsung action melaksanakan beban beban tugas yang tadi juga sudah disebutkan secara singkat oleh pak Jokowi," kata dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/