Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
4 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kabut Asap Makin Tebal, Masyarakat di Tanah Datar Mulai Merasakan Mata Perih

Kabut Asap Makin Tebal, Masyarakat di Tanah Datar Mulai Merasakan Mata Perih
Warga beraktivitas di tengah kabut asap yang menyelimuti kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (15/10/2019) lalu. (foto: Antara/Iggoy el Fitra)
Kamis, 17 Oktober 2019 09:40 WIB
BATUSANGKAR - Kabut asap kiriman dari daerah tetangga kembali menyelimuti Sumatera Barat (Sumbar) sejak beberapa hari belakangan. Masyarakat di Kabupaten Tanah Datar pun mulai merasakan mata perih akibat kabut asap.

"Kita mulai merasakan mata perih terutama anak-anak akibat kabut asap yang kembali menyelimuti Tanah Datar dalam empat hari belakangan ini," kata Alpendi (46), warga Tanjung Baru Tanah Datar di Batusangkar, Rabu (16/10/2019) seperti dilansir dari Republika.co.id.

Ia menambahkan, kabut asap di daerah itu sudah sempat hilang pada beberapa waktu lalu. Namun kembali menyelimuti kabupaten itu sejak beberapa hari terakhir.

Menurutnya, asap itu semakin hari semakin tebal, dan bisa membahayakan masyarakat, seperti ibu hamil. Bahkan anak sekolah saat ini sudah merasakan sesak napas.

Ilham (26), warga lainnya, juga merasakan hal yang sama. Ia mulai merasakan mata perih akibat kabut asap, terutama saat berkendara.

"Kemaren-kemaren biasa saja, tapi saya perhatikan dalam dalam beberapa hari belakangan asap semakin tebal, dan itu berdampak pada penglihatan bahkan kualitas udara," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) setempat, Desi Trikorina, mengakui bahwa terjadi peningkatan asap kiriman di Tanah Datar. Kendati demikian ia belum mau menyatakan kualitas udara di Tanah Datar baik atau buruk sebelum dilakukan pengukuran kualitas udara.

"Kita menunggu keputusan dari provinsi terkait lebih lanjutnya. Tetapi untuk saat ini di Tanah Datar kita belum melakukan pengukuran kualitas udara. Namun kita tetap menghimbau untuk mengurangi aktifitas diluar ruangan," jelas dia. (rol)

Editor:arie rh
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/