Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
3
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
19 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
19 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lagi-lagi Pasang Spanduk Firdaus dan Istri Muda Saat Gelar Aksi, Agus Pramono Akui Tidak Bisa 'Intervensi'

Lagi-lagi Pasang Spanduk Firdaus dan Istri Muda Saat Gelar Aksi, Agus Pramono Akui Tidak Bisa Intervensi
Massa GMP2R saat menggelar aksi, Rabu, (2/10/2019).
Rabu, 02 Oktober 2019 17:35 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Massa aksi Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Peduli Riau lagi-lagi menggelar aksi di depan Rumah Dinas Walikota Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani, Rabu, (2/10/2019). Seperti aksi sebelumnya, massa menyuarakan tuntutannya terkait dugaan korupsi proyek, yang terjadi di Pemko Pekanbaru dengan membawa spanduk bergambar Walikota Pekanbaru dan istri mudanya.

Spanduk tersebut dipajang bersamaan dengan spanduk-spanduk lain yang berisi tuntutan dan nama-nama pejabat yang diduga terlibat dalam korupsi proyek tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak bisa melarang massa untuk memasang spanduk tersebut.

"Saya pikir kalau masalah ketentuan atau aturan dalam menggelar aksi itu adalah kewenangan kepolisian. Jadi kalau masalah spanduk itu, boleh tidaknya adalah jawaban di pihak polisi," ujar Agus.

Sementara itu, terkait tuntutan massa GMP2R yang disampaikan, Agus Pramono berjanji akan menyampaikan aspirasi massa kepada Walikota Pekanbaru.

"Iya tadi saya yang menerima mereka, maka saya mengatakan permintaan mereka akan saya sampaikan kepada bapak walikota. Saya pikirpun pak wali sudah tahu terkait ini," jelasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya GMP2R juga menggelar unjuk rasa di Rumah Dinas Walikota Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani, Rabu, (25/9/2019) dengan membawa spanduk yang sama.

Massa membentangkan spanduk yang bergambar Walikota Pekanbaru Firdaus dan istrinya, dengan tulisan diatasnya yang menyebut 'Diduga karena tuntutan kebutuhan istri muda Viki Rahmawati, Walikota Pekanbaru terlibat korupsi'.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/