Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
23 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
23 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
23 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jalan Ambruk, Warga Tanjung Rukam Kesulitan Keluar Kampung

Jalan Ambruk, Warga Tanjung Rukam Kesulitan Keluar Kampung
Warga menggunakan sampan untuk keluar dari kampung mereka.
Rabu, 02 Oktober 2019 17:43 WIB
Penulis: Yan Faisal
BAGANSIAPIAPI - Akibat ambruknya badan jalan, warga Dusun Tanjung Rukam, Kepenghuluan Panipahan Darat, Kecamatan Palika (Pasir Limau Kapas) Kabupaten Rokan Hilir, Riau kesulitan untuk keluar dari kampungnya. Jika air surut, warga bisa berjalan di ats jalan yang runtuh, tapi saat air pasang, terpaksa pakai sampan.

Jalan tersebut ambruk Selasa (1/10/2019) jam 20.00 WIB malam. Saat ini, warga bersama tokoh masyarakat menggalang dana untuk membuat jalan darurat agar tidak mengganggu aktifitas masyarakat.

Kepada GoRiau, masyarakat berharap secepatnya di jalan yang ambruk tersebut dibuat jalan darurat. ''Kami terisolir, kasihan anak sekolah,'' ucap Safri (45) warga setempat.

Menurut Syafri, sejak roboh ke laut (pantai), warga setempat terpaksa melaluinya berjalan kaki, jika air laut naik (pasang) terpaksa menggunakan sampan.

Idris, Camat Pasir Limau Kapas saat konfirmasi Rabu (2/10/2019) menyebutkan, jalan terbuat dari semenisasi dan satu-satunya akses jalan menuju Tanung Rukam.

Untuk itu pihakya bersama Upika berusaha membangun jalan darurat. ''Upika sedang menggagas mencari donatur untuk membuat jalan darurat di atas jalan yang roboh tersebut,'' ucap Camat Pasir Limau Kapas ini.

Kota Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas merupakan kota terapung di atas permukaan pantai di pesisir Pulau Sumatera.

''Penyebab ambruk selain abrasi juga hempasan ombak. Dan saat ini sudah ada yang bergerak menggalang dana dari yang dibutuhkan sekitar Rp20 juta,' ucap H Abdurahman Yus SpdI, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyatakat Kecamatan Palika. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/