Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
15 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
12 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
22 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Saling Sindir Kubu Mahasiswa yang Pro dan Kontra RUU Demo di Depan DPR

Saling Sindir Kubu Mahasiswa yang Pro dan Kontra RUU Demo di Depan DPR
Aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI. (Jawapos)
Senin, 23 September 2019 17:46 WIB
JAKARTA - Sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019) tampak bersaut-sautan orasi.

Massa aksi yang bersaut-sautan itu ialah massa yang pro akan adanya revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) dengan massa yang kontra dengan UU KPK dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

Dua kubu massa yang berlawanan ini saling bersautan di atas mobil komando masing-masing. Massa yang kontra bersikeras menolak revisi UU KPK dan RKUHP. "Tolak RUU, tolak RUU, tolak RUU sekarang juga," ujar orator melalui mobil komando, Senin.
Orasi penolakan ini langsung ditepis oleh massa yang mendukung itu. Mereka mendukung revisi UU KPK termasuk pimpinan KPK terpilih.

Bahkan, massa yang pro akan adanya revisi UU KPK dan RKUHP ini mempertanyakan dasar penolakan mahasiswa yang kontra. "Kawan-kawan atas dasar apa menolak revisi UU KPK, kalau kawan-kawan mau berargumentasi mari kita berargumentasi. Saya dari kampus kecil mari berargumentasi," ujar orasi massa yang pro.

Pendemo yang pro juga menyindir massa yang kontra akan RKUHP dan revisi UU KPK. "Saya kira kawan-kawan dari kampus besar belum memaknai asas perjuangan. Sering-sering turun ke jalan supaya kita tau persoalan rakyat jangan hanya ada RUU baru ke jalan," katanya.

Mereka juga menyebut bahwa para mahasiswa kontra yang hadir dalam aksi ini merupakan suruhan kakak tingkatnya.

"Paling kalian suruhan kakak kelasnya untuk demo, sini kami beri pelajaran tentang kemanusiaan satu SKS (sistem kredit semester)," ujar pendemo yang pro.

"Kalian jangan seperti penonton bola adik-adik," katanya.

Mendengar ocehan dari mobil komando kubu seberang, massa yang menolak revisi UU meminta kelompok mereka untuk tak terprovokasi. "Jangan terprovokasi kawan-kawan, jangan terprovokasi kawan-kawan," kata orator.

"Massa bayaran, massa bayaran, massa kok tua banget," kata mahasiswa kontra.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:KOMPAS.COM
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/