Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
17 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
16 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
16 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
17 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Demo di Depan DPR, Mahasiswa Bentangkan Spanduk RKUHP Ngawur #SaveKPK

Demo di Depan DPR, Mahasiswa Bentangkan Spanduk RKUHP Ngawur #SaveKPK
Aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI. (JPNN)
Senin, 23 September 2019 17:48 WIB
JAKARTA - Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas negeri dan swasta menggelar aksi di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (23/9).

Berdasarkan pantauan, mahasiswa yang hadir mengenakan jaket almamater Universitas Indonesia (UI), Universitas Atmajaya, Universitas Nasional, dan Universitas Budi Luhur.

Aksi massa ini dimeriahkan dengan belasan spanduk yang berisi berbagai macam pesan. Oleh massa, spanduk dipasang tepat di gerbang depan Gedung DPR yang berwarna hijau.

Beberapa spanduk yang terpasang itu di antaranya bertuliskan seperti "Pak Bu, Kami Izin Kuliah di Jalan", "RKUHP Ngawur #SaveKPK", dan "Ini Mosi Tidak Percaya, Jangan Anggap Kami Tak Berdaya".

Dalam aksinya, massa turut membentangkan spanduk dengan gambar seseorang dengan bayangannya yang berhidung mancung. Dari spanduk itu, massa turut menuliskan pesan yang berisi "Janji Tinggal Janji, Obral Sana Obral Sini".

Ratusan massa yang hadir ini membawa isu yang sama yakni menolak Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau RKUHP. Selain itu, massa juga kecewa atas pengesahan Revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi atau Revisi UU KPK.

Kepala Departemen Kajian Strategis BEM UI Elang mengaku tidak melihat hal positif dari RKUHP. Elang menyebut pemberantasan korupsi diperlemah jika RKUHP terbit.

"Pemberantasan korupsi diperlemah, demokrasi diancam lewat RKUHP," tutur dia ditemui di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:JPNN.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/