Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
16 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
16 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
10 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
10 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
16 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
9 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Kualitas Udara di Pekanbaru Pagi Ini Level Berbahaya

Kualitas Udara di Pekanbaru Pagi Ini Level Berbahaya
Data pada ISPU di Jalan HR Subrantas, Pekanbaru, Sabtu (21/9) pagi, menunjukkan kualitas udara level berbahaya. (hasan)
Sabtu, 21 September 2019 07:21 WIB
Penulis: Hasan Basril
PEKANBARU - Kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan semakin parah di Kota Pekanbaru, Riau. Terbukti dengan sangat buruknya kualitas udara di Pekanbaru, Sabtu (21/9) pagi, bahkan sudah pada level berbahaya.

Pantauan Goriau.com pada data Indeks Standard Pencemar Udara (ISPU) yang terletak di depan Kantor Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera di Jalan HR Subrantas, pada pukul 06.20 WIB, agka ambang batasnya hampir menyentuh 500.

Perlu diketahui angka antara 0 - 50 kualitas udara level baik, 50 - 100 sedang, 100 - 200 tidak sehat, 200 - 300 sangat sehat dan 300 - 500 level berbahaya.

Meski kabut asap sangat tebal dan kualitas udara level berbahaya, namun sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan HR Subrantas, Pekanbaru, terlihat tidak menggunakan masker.

Sementara sejumlah mobil yang melintas tetap menyalakan lampu karena jarak pandang sangat pendek, hanya sekitar 300 meter.bas

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/