Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
18 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
18 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
4 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
3 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
2 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Peringatan Keras, Kapolri: Jika Kapolda, Kapolres, Kapolsek Lalai Atasi Karhutla, Out!

Peringatan Keras, Kapolri: Jika Kapolda, Kapolres, Kapolsek Lalai Atasi Karhutla, Out!
Kapolri memberikan pemaparan saat konferensi pers di Novotel Pekanbaru. (foto rizki ganda sitinjak)
Senin, 16 September 2019 21:00 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kembali memberikan peringatan keras bagi jajarannya di daerah agar serius menangani musibah Karhutla yang terjadi saat ini.

Diungkapkan secara langsung oleh Kapolri saat konferensi pers di Hotel Novotel Pekanbaru, Senin (16/9/2019) malam. Ia mengatakan akan mengirim tim dari mabes polri untuk melakukan penilaian terhadap kinerja jajarannya di daerah dalam hal ini Kapolda, Kapolres dan jajaran.

"Saya akan kirim tim untuk mengintensifkan upaya penegakan hukum. Tadi pagi saya adakan vidio conferensi untuk seluruh Polda dan Polres di Indonesia dengan penekanan pada enam Polda paling utama yaitu Polda Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalsel, dan Kalteng. Juga ada level duanya yaitu Lampung, Sumatra Utara, Kaltim, Kalimantan Utara, termasuk Jawa dan NTT," terang Tito kepada wartawan.

Selanjutnya, agar dapat memaksimalkan upaya mengintensifkan jajarannya, Kapolri akan memberikan Pulling (daya tarik) dan Pushing (dorongan) pada jajaran agar lebih termotivasi dan serius dalam melaksanakan tugasnya.

"Ya namanya manusia masalah management. Bagaimana agar mereka tertarik melakukan aktivitasnya secara maksimal, dan bagaimana agar mereka terpacu. Maka dari itu saya sampaikan tadi silahkan bergerak dan nanti akan ada tim penilai dari Mabes Polri. Jajaran Irwasum dan Propam yang akan mengecek wilayah. Targetnya adalah Polda, Polres, dan Polsek," ujar jendral berbintang empat itu.

Lebih lanjut, jika ada jajarannya yang kedapatan tidak menjalankan tugas dengan maksimal, akan ada sanksi berat yang akan diberikan Kapolri bagi pihak yang bersangkutan.

"Jadi seandainya di Polda itu dari penilaian kita ada yang tidak terkendali, dan tidak ada upaya maksimal apalagi tidak ada penangkapan, out, mau Kapolda, Kapolres, Kapolsek Out!," tandasnya.

Sebaliknya, jika jajaran yang didapati melakukan tugas dengan maksimal, Kapolri akan memberikan reward.

"Yang kedua, jika seandainya mereka berhasil melakukan penangkapan, tangkap tangan, dan lain-lain. Sesuai dengan great nya, setiap Polda, Polres, itu berbeda-beda, kita kasih reward mau sekolah, promosi, termasuk KPLB sehingga mereka akan terpacu. Kita akan buktikan ini," tutup Tito. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/