Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
24 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
20 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
6
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
5 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Tim Medis Menembus Asap Cek Kesehatan Satgas Karhutla Riau Gunakan Perahu

Tim Medis Menembus Asap Cek Kesehatan Satgas Karhutla Riau Gunakan Perahu
Tim medis memeriksa kesehatan Satgas Karhutla Riau 2019 saat memadamkan api di Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Jum'at, 13 September 2019 16:50 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Memadamkan api di lahan yang terbakar bukan hal yang mudah dilakukan semua orang, ini dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Karhutla Riau 2019, agar udara tetap sehat. Ditengah upaya memadamkan lahan, tim medis secara periodik mengecek kondisi kesehatan satgas karhutla didekat lokasi terbakar.

Untuk sampai di lokasi yang yang dituju, tim medis harus menembus asap dengan menggunakan perahu selama 2 jam, dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir kepada GoRiau.com.

"Dokter dan perawat membawa obat-obatan dan peralatan, untuk mengecek kondisi kesehatan satgas. Tim medis yang turun, dari puskesmas terdekat lokasi karhutla," kata Mimi, Jumat (13/9/2019).

Selain butuh perjuangan memadamkan karhutla, sambung Mimi, dibutuhkan fisik dan mental yang kuat untuk memadamkan api ditengah kepungan asap tebal dari bekas kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Usai diperiksa kesehatannya, kita berikan vitamin. Agar daya tahan tubuh satgas yang bertugas tidak menurun. Sehingga tugas mulia yang diemban oleh satgas, bisa ditubtaskan segera," ungkap Mimi.

Ada 232 puskesmas yang tersebar di Provinsi Riau yang dijadikan Posko Pelayanan Kesehatan Penanggulangan Kabut Asap , dikatakan Mimi. Masyarakat pun tidak perlu takut untuk berobat, ketika sudah sakit karena terkena dampak asap.

"Untuk mendapatkan pertolongan pertama dampak kabut asap, segeralah ke puskesmas terdekat. Gunakan masker saat berada di luar rumah," jelas Mimi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/